Tanaman pakis yang daunnya masih muda memiliki kuncup yang mirip dengan kepala biola, sehingga secara internasional itu disebut dengan fiddlehead. Dengan demikian, jenis tanaman liar ini juga telah banyak dikenal dibanyak belahan dunia sebagai sayuran untuk konsumsi. Daun pakis muda sudah diakui kaya akan berbagai nutrisi terutama vitamin A, C zat besi, serat dan beberapa zat antioksidan juga.
Tak sedikit orang yang menggemari olahan daun pakis muda sebagai sayuran dengan alasan kelezatannya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa rasa pakis ini mirip seperti asparagus yang juga kaya akan nutrisi dan rendah kalori.
Berbagai Manfaat Konsumsi Sayur Pakis untuk Kesehatan
1. Sumber asam lemak omega 3 untuk vegetarian
Diet yang kaya akan asam lemak omega 3 terbukti meningkatkan memori, meningkatkan kadar kolesterol baik dan juga membantu penurunan berat badan. Laporan terbaru juga menjelaskan bahwa asam lemak omega 3 juga bermanfaat untuk menghindari diabetes melitus tipe-2, serta sindrom metabolik.
2. Meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah infeksi
Per 100gr pakis mengandung sekitar 44% dari total kebutuhan vitamin C perhari. Vitamin C adalah jenis antioksidan yang larut dalam air yang efektif yang berguna untuk mencegah infeksi, mencegah radikal bebas dalam tubuh, dan mempertahankan kolagen. Dengan demikian, mengkonsumsi pakis juga bagus bagi Anda yang ingin selalu sehat dan tampak lebih bugar sepanjang hari.
3. Menyediakan Antioksidan
Ada laporan yang megnatakan bahwa pakis mengandung sebanyak dua kali lipat kapasitas anti-oksidan daripada blueberry!. Antioksidan telah dikenal berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh bisa lebih tahan terhadap berbagai infeksi, bahkan kanker. Fungsi utama Antioksidan adalah menangkal radikal bebas, dengan demikian selain tubuh menjadi lebih tahan terhadap penyakit, juga mencegah penuaan dini yang terjadi pada kulit.
4. Membantu menjaga tekanan darah yang sehat
Pakis memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi namun rendah kandungan natrium. Seratus gram pakis dapat menyediakan 370 mg kalium, namun disisi lain hanya satu mg natrium. Dengan demikian Orang dengan tekanan darah tinggi bisa mendapatkan manfaat menuruinkan tekanan darah tinggi jika mengkonsumsi pakis.
5. Membantu metabolisme energi
Mineral mangan sangat penting bagi banyak enzim yang mengontrol gula darah, metabolisme energi, dan fungsi tiroid. Seratus gram pakis mengandung 26 persen mangan dari total kebutuhan harian yang disarankan. Kekurangan mangan bisa dikaitkan dengan gangguan kesuburan, gangguan pertumbuhan, cacat lahir, dan kelemahan.
6. Membantu tubuh membuat sel-sel darah merah baru
Anemia (kekurangan sel darah merah), bisa terbantu dengan mengkonsumsi pakis. Mineral seperti tembaga dan zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah baru. Dalam 100 gram pakis mengandung 7% tembaga dan 16 % zat besi dari jumlah yang direkomendasikan.
7. Membantu mengobati dan mencegah kanker
Pakis juga mengandung betakaroten, yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Sementara itu vitamin B, vitamin C, beta-karoten, kalium, dan kalsium sangat efektif dalam menyembuhkan tukak lambung. Betakaroten adalah bentuk lain dari vitamin A, yang memiliki banyak manfaat termasuk menjaga kesehatan mata dan menjaga kekebalan tubuh.
8. Sumber serat
Setengah cangkir pakis menyediakan sekitar 7g serat makanan. Serat dalam pakis ini sangat ideal bagi siapa pun yang sedang berjuang dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus jika dimasak dengan sempurna sebelum dikonsumsi.
Secara umum serat sangat bermanfaat bagi pencernaan seperti mencegah sembelit dan menghambat penyerapan kolesterol.
9. Mencegah penyakit kardiovaskular
Pakis menyediakan lebih dari 30% kebutuhan tubuh kita akan niacin(vitamin B3). Niacin berguna untuk meningkatkan kolesterol baik/HDL serta membantu mengurangi kolesterol jahat/LDL, sehingga terhindar dari risiko tinggi penumpukan plak dalam arteri sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penyakit jantung koroner.
10. Mengandung makronutrisi
Pakis juga menyediakan makronutrisi seperti protein dan karbohidrat. 100 gram pakis menyediakan sekitar 4,55 gram protein, dan 5,54 gram karbohidrat. Orang dewasa harus mengkonsumsi sebanyak 40% kalori harian dari karbohidrat dan antara 46 – 56 gram protein setiap hari menurut Institute of Medicine.
Penting untuk Diketahui: Tidak semua jenis pakis yang tumbuh liar di hutan cocok untuk dikonsumsi manusia. Beberapa jenis pakis liar ditemukan dapat menyebabkan kanker lambung dan kanker esophagus jika rutin dikonsumsi.
Beberapa jenis pakis yang tumbuh di hutan memiliki bentuk serupa, sehingga hanya orang yang pengalaman saja yang bisa mengidentifikasinya.