5 Manfaat Sayur Rebung Untuk Kesehatan

Rebung yang memiliki testur yang renyah dan kenyal adalah tunas bambu yang dapat dimakan, Hal ini adalah kelezatan musiman yang dikenal di wilayah Asia Timur dan Tenggara. Tak hanya di Indonesia, rebung juga populer di Cina, Taiwan, dan Jepang pun. Tak semua jenis bambu, hanya beberapa bambu saja yang yang diambil rebungnya. Apakah Anda menyukai makan rebung?…. Jika iya, tentu anda akan senang membaca informasi ini!

Rebung mulai muncul di atas permukaan tanah pada musim tertentu. Pada bagian luar diselimuti lapisan pelepah daun, dan didalamnya yang berwana putih adalah bagian yang dapat dimakan.

Manfaat Kesehatan Rebung (Tunas Bambu Muda)

  1. Sedikit kalori, baik untuk diet

Rebung merupakan salah satu sayuran yang sangat rendah kalori. Sebanyak 100 g rebung hanya 27 kalori. Dengan demikian makan rebung tak mengganggu diet menurunkan berat badan.

  1. Kaya akan serat untuk mencegah sembelit dan anti-kolesterol

Rebung mengandung serat jenis larut dan tak larut. 100 g rebung segar menyediakan 2,2 g serat. Serat berguna membantu mencegah kondisi sembelit, dan menurunkan kolesterol jahat dengan cara mengikatnya di dalam usus. Studi menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar dengan cara melindungi usus dari zat beracun dalam makanan.

  1. Mengandung vitamin B untuk fungsi enzim yang optimal

Tunas bambu ini juga kaya akan beberapa vitamin B kompleks seperti thiamin, riboflavin, niacin, pyridoxine, dan asam pantotenat yang sangat penting untuk enzimatik sel yang optimal dan fungsi metabolisme.

  1. Sumber zat mineral untuk fungsi enzim antioksidan

Rebung merupakan sumber mineral yang baik, terutama mangan dan tembaga. Selain itu, ia rebung juga memiliki sedikit mineral seperti kalsium, zat besi, dan fosfor. Mangan digunakan oleh tubuh manusia sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan, superoksida dismutase. Tembaga diperlukan tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Lalu zat besi diperlukan untuk respirasi sel dan pembentukan sel darah merah.

  1. Kaya akan kalium yang mengendalikan telanan darah
BACA:  15 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah dan Rambut yang Perlu Anda Ketahui

Rebung mengandung elektrolit penting yang disebut kalium. 100 g rebung segar menyediakan hingga 533 mg kalium atau sekitar 11% dari tingkat kebutuhan harian kita. Kalium merupakan unsur penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah dengan cara melawan efek natrium.

Pemilihan dan Penyimpanan Rebung

Jika Anda membeli rebung segar, carilah yang baru di ambil. Pilih rebung yang tegas dan berat dengan pangkal yang lebar dan daun utuh. Hindari membeli rebung yang lembek atau kering. Lihatlah pada pangkalnya, apakah belum beralih ke warna hijau. Perubahan warna menjadi kehijauan menunjukkan bahwa akar rebung terkena sinar matahari cukup lama, lebih keras, dan bisa pahit rasanya.

Rebung segar harus segera dimasak segera setelah dipanen. Jika tidak, kupas seluruh rebung, bungkus dengan kertas, dan simpan di dalam kulkas dan dapat tetap segar selama 1hingga 2 hari.

Pengolahan

Salah satu metode mengupas rebung yang lebih mudah adalah memotong memanjang menjadi dua bagian. Kemudian kupas daun bagian luarnya mulai dari dasar menuju keujung. Kemudian potong dadu sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan. Tempatkan potongan rebung kedalam mangkuk air dingin untuk menghindari berubah menjadi cokelat

Untuk menghilangkan racun pada rebung umumnya dengan merendamnya kedalam air mendidih. Hal ini karena rebung mengandung glikosida yang harus dihilangkan sebelum dimasak. Ambil mangkuk, isi dengan air mendidih, tambahkan garam, lalu tutup selama sekitar 20 hingga 25 menit untuk menghilangkan sebagian zat glikosida ini. Kemudian buang air dan didihkan kembali dengan air tanpa garam selama 5 hingga10 menit supaya benar-benar aman untuk dimakan.

Keamanan

Secara umum rebung rebus dapat ditoleransi tubuh dengan baik dan jarang menyebabkan reaksi alergi.

BACA:  10 Manfaat Buah Mangga Bagi Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

Rebung mengandung glikosida sianogen, adalah alkaloid sianida yang menghambat sitokrom oksidase, yaitu enzim penting dalam respirasi selular. Rebung yang terlalu tua dan dari varietas bambu tertentu dapat memiliki glikosida yang lebih tinggi, lebih lembut dan beberapa varietas lebih manismanis. Merendamnya dalam air mendidih setelah dipotong-potong akan mudah untuk mengurangi senyawa beracun yang ada.

Bagikan:

Avatar photo

Rafika Ilham

Rafika suka menyelami setiap momen hidupnya, merekam dengan kamera iPhone dan menyimpan di buku catatannya.

Rekomendasi