Saat masa kehamilan berlangsung, tubuh akan secara otomatis mengalami beberapa perubahan. Perubahan yang terjadi tersebut terkadang menjadikan gerak menjadi tidak nyaman. Hal yang paling sering terjadi dan dirasakan oleh para ibu hamil adalah sakit pinggang yang menyiksa. Meskipun mulai terjadi saat trimester kedua kehamilan, tetap saja memberikan efek yang tidak menyenangkan.
Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa dokter dalam IDI (Ikatan Dokter Indonesia), akan ada setidaknya 6 dari 10 ibu hamil yang merasakan sakit pinggang. Artinya, setelah lebih dari ibu hamil akan merasakan sakit yang menyiksa. Tentunya, sakit pinggang tersebut tidak akan serta merta muncul, tetapi ada beberapa hal yang menyebabkannya.
Untuk itu, para ibu hamil harus memiliki bekal pengetahuan mengenai apa saja penyebab sakit pinggang dan cara mengatasinya. Dengan begitu, setidaknya bisa dilakukan beberapa antisipasi atau pencegahan dini dan pengobatan yang tepat apabila sudah merasakannya. Langsung saja simak beberapa ulasan berikut.
Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil
Sakit pinggang sepertinya menjadi momok utama para ibu hamil saat memasuki trimester pertama. Ada beberapa hal yang menyebabkan sakit pinggang tersebut bisa terjadi, mulai dari penambahan berat badan hingga pikiran yang stres. Untuk itu, kenali beberapa penyebab sakit pinggang saat hamil berikut ini.
1. Pertambahan Berat Badan
Sudah hal yang wajar apabila seorang ibu hamil mengalami kenaikan berat badan. Hal tersebut justru menandakan apabila saat hamil, tubuh sedang sehat. Selain itu, nafsu makan ibu hamil bisa saja mendadak meningkat saat masa awal-awal kehamilan sehingga sangat wajar apabila berat badan langsung naik.
Sayangnya, ketika berat badan naik, bagian tulang belakang akan lebih sulit dalam menopang tubuh. Bisa dibilang, tulang belakang yang bertugas untuk menopang tubuh menjadi sedikit terbebani yang hingga akhirnya mampu memunculkan rasa sakit di pinggang. Mungkin awalnya hanya akan terasa nyeri, tetapi lama kelamaan akan terasa sakit.
2. Perubahan Postur Tubuh
Saat masa kehamilan berlangsung, ada beberapa titik di dalam tubuh yang tergeser dan menjadikannya terasa tidak nyaman. Mulai dari cara berjalan hingga duduk atau berdiri, semuanya akan berbeda bergantung pada kondisi tubuh yang dirasakan. Maka tidak mengherankan apabila punggung merasa sakit.
Saat berjalan, postur tubuh akan lebih membusung ke depan dan pinggang menjadi tidak nyaman. Saat hendak duduk ataupun berdiri, tubuh harus menyesuaikan posisi yang paling nyaman agar tidak menyebabkan tulang belakang nyeri karena nantinya bisa menyebabkan pinggang terasa sakit.
3. Pertumbuhan Bayi
Memasuki trimester ketiga, tidak dapat dipungkiri apabila janin menjadi semakin tumbuh dan berkembang. Secara otomatis, perut akan langsung membesar dan menimbulkan tekanan di sekitar daerah pinggang. Secara medis, kondisi tersebut mengakibatkan munculnya dorongan pada vagina menuju kaki yang juga berpengaruh terhadap pinggang.
Namun, sakit pinggang tersebut hanya akan terasa apabila terjadi pergerakan tertentu. Maksudnya, ibu hamil hanya akan merasakan sakit pinggang karena pertumbuhan bayi akibat berjalan-jalan, duduk, ataupun berdiri. Langkah yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan berbaring sejenak.
4. Perubahan Hormon
Penyebab sakit pinggang saat hamil selanjutnya adalah adanya perubahan hormon. Ketika memasuki masa kehamilan awal, secara langsung, tubuh akan memproduksi hormon relaksasin. Sesuai dengan namanya, hormon tersebut membantu merileksasikan otot dan menjadikan sendi terasa lebih longgar.
Hal tersebut secara otomatis terjadi karena tubuh sebenarnya sedang mempersiapkan proses persalinan tiba. Sayangnya, pada bagian otot ligamen akan mendapatkan dampak dari perubahan hormon ini yakni menjadi lebih longgar dan kesempatan nyeri di punggung akan muncul lebih cepat.
5. Jarang Berolahraga
Tidak dapat dipungkiri apabila saat masa kehamilan, tubuh akan terasa sakit dan sulit melakukan aktivitas lainnya. Jangankan untuk olahraga, bahkan sekadar berjalan biasa saja tubuh sudah merasakan nyeri dan akhirnya para ibu memilih untuk berdiam diri di atas kursi ataupun di kasur.
Akan tetapi, dengan tanpa melakukan kegiatan apapun justru mengakibatkan banyak masalah akan muncul. Untuk itu, semua ibu hamil sangat disarankan melakukan olahraga setidaknya beberapa menit dalam satu hari. Jenis olahraga yang dilakukan juga tidaklah berat, tetapi haruslah olahraga yang khusus untuk ibu hamil.
6. Stress
Bagi ibu-ibu yang sedang hamil muda, akan sedikit sulit mengatur kondisi mental dan kejiwaan sehingga stress bisa muncul dengan mudah. Banyak kekhawatiran-kekhawatiran muncul yang mana merupakan alasan terbesar seseorang mengalami stress. Hal tersebut memang merupakan hal yang wajar.
Selain itu, adanya pengaruh hormon relaksasin juga bisa menyebabkan stress menjadi lebih cepat muncul. Akibatnya, sakit punggung tidak dapat lagi dihindari. Pasalnya mengelola pikiran untuk tidak stress bukanlah hal mudah, terlebih ketika masa kehamilan. Saat masa kehamilan, kondisi kejiwaan akan terasa lebih sensitif.
Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil
Semua hal yang menyebabkan sakit pinggang saat hamil tersebut adalah hal yang sulit untuk dihindari. Maka setelah mengetahui penyebab-penyebab tersebut, alangkah baiknya untuk segera melakukan pencegahan. Namun, apabila hal tersebut telah terjadi maka mengatasinya dengan baik adalah hal yang penting dilakukan. Berikut ini beberapa cara mengatasi sakit pinggang saat hamil yang bisa dilakukan.
1. Sering Mendengarkan Musik Relaksasi
Cara mengatasi sakit pinggang yang pertama adalah dengan mendengarkan musik relaksasi lebih sering. Musik relaksasi mampu membuat tubuh menjadi lebih tenang karena faktanya salah satu penyebab sakit pinggang adalah stress sehingga dengan mendengarkan musik yang menenangkan, pasti membuat tubuh lebih rileks.
Di internet, sudah ada banyak sekali rekomendasi musik yang bisa didengarkan oleh para ibu hamil. Mulai dari instrumen piano hingga biola semuanya bisa ditemukan dengan lengkap. Anda mungkin bisa memutar musik tersebut setidaknya satu kali dalam satu hari saat sore menjelang petang atau di pagi hari.
2. Olahraga Secara Rutin
Banyak yang menganggap jika ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas berat semisal olahraga. Padahal hal tersebut merupakan pemikiran yang sangat salah. Justru, apabila tidak berolahraga, maka tubuh akan terasa sakit semua dan penyakit bisa rawan mendekat, seperti misalnya nyeri terhadap punggung.
Untuk itu, cara yang paling mudah adalah dengan membuat jadwal olahraga sederhana yang rutin. Olahraga yang dilakukan tentunya bukanlah olahraga yang berat, melainkan olahraga sederhana yang tidak melelahkan. Selain itu, sekarang sudah ada banyak olahraga berupa yoga yang gerakannya bertujuan untuk merilekskan otot persendian.
3. Menjaga Berat Badan
Naiknya berat badan saat masa kehamilan adalah suatu hal yang tidak mungkin bisa dihindari. Hal tersebut karena kehadiran buah hati di dalam kandungan sudah secara otomatis membuat ibu hamil naik berat badannya. Terlebih apabila ibu-ibu yang mengandung anak kembar.
Namun, meskipun kenaikan berat badan tidak bisa dihindari, setiap ibu hamil tetap bisa mengendalikannya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan, misalnya saja seperti olahraga rutin, makan-makanan bergizi, dan rutin mengonsumsi vitamin. Jika semua hal tersebut dilakukan, maka akan lebih mudah mencapai tubuh yang tetap aman.
4. Jangan Terlalu Banyak Duduk Atau Berjalan
Pada dasarnya saat masa kehamilan tiba, pergerakan tubuh harus benar-benar dibatasi. Seorang ibu tidak boleh lagi mengerjakan pekerjaan rumah yang berat seperti mencuci, mengepel, ataupun memasak, terlebih ketika masa hamil tua. Ada baiknya apabila pekerjaan tersebut dialihkan agar ditangani oleh orang lain.
Bahkan, seorang ibu hamil tidak diperbolehkan duduk atau berjalan terlalu lama, dan sangat disarankan untuk lebih banyak beristirahat. Oleh karena itu apabila tidak ada kegiatan yang penting atau keperluan yang mendesak sebaiknya tidak perlu berjalan-jalan. Namun, juga tidak disarankan untuk terus menerus duduk terlalu lama.
5. Melakukan Kegiatan yang Melatih Pinggang
Saat melakukan kegiatan olahraga, tidak semua gerakan bisa berguna untuk melatih pinggang. Ada kalanya, hal tersebut hanya membuat tubuh menjadi bugar dan tidak berdampak pada pinggang. Untuk itu, hal yang bisa dilakukan adalah dengan melatih pinggang agar lebih rileks.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk melatih pinggang, seperti misalnya berjalan memutar secara menunduk seperti posisi mengepel lantai, berjalan maju mundur, dan berbagai hal yang lainnya. Hanya dengan kegiatan-kegiatan yang mudah tersebut pinggang akan lebih mudah merasakan rileks dan nyeri bisa dihindari.
6. Gunakan Alas Kaki yang Tepat
Meskipun aktivitas perlu dihindari, tetap saja setiap ibu hamil juga dianjurkan melakukan beberapa aktivitas lainnya. Apalagi bagi ibu hamil yang memiliki aktivitas di luar ruangan dan tidak bisa ditinggalkan pasti perlu tetap keluar. Untuk itu, pastikan memilih alas kaki berupa sepatu yang tepat.
Jangan sampai menggunakan alas kaki yang berhak tinggi. Alas kaki berhak tinggi hanya akan membatasi pergerakan dan membuat langkah menjadi tidak nyaman. Hal ini tentunya akan langsung berdampak pada kesehatan punggung apabila terasa nyeri.
Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit pinggang yang terjadi saat masa kehamilan. Sebenarnya, penyebab-penyebab tersebut adalah hal wajar dan bisa terjadi kepada siapapun.