Model Jilbab Pashmina Modis Kekinian dan Trendy Terbaru 2020. Hijab Pashmina Stylish dengan Bahan Berkualitas yang Mampu Mendukung Gaya Busana Anda.
Seiring perkembangan zaman, trend fashion selalu mengalami perubahan. Begitu pula dengan kerudung. Kini, ada banyak sekali model kerudung yang semakin bervariasi dari jenis, bahan, harga, dan pilihan warna. Salah satu jenis jilbab yang dewasa ini banyak digemari kaum hawa ialah pashmina. Sebagai informasi, jilbab pashmina yang terbaik terbuat dari bahan kain yang bernama pashmina dan kashmir.
Bahan kerudung yang terbuat dari kain pashmina dan kashmir cenderung memiliki harga yang sangat mahal. Akan tetapi, di Indonesia sudah banyak jibab model pashmina yang terbuat dari berbagai bahan, seperti wolfis, voal, sifon, katun, dan satin. Kerudung pashmina yang terbuat dari bahan bahan tersebut memiliki harga yang variatif, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Bisa dikatakan harga setiap kerudung pashmina di Indonesia jauh lebih terjangkau.
Jenis jilbab pashmina pun juga sangat beragam, di antaranya pashmina instan, pashmina diamond, pashmina prinkle, pashmina plisket, pashmina ceruti, dan pashmina tali. Tak hanya jenisnya yang beragam, beberapa wanita muslim memilih penggunaan hijab pashmina karena pemakaiannya cukup simpel. Jika sedang terburu buru, Anda bisa menyematkan satu jarum pentul di bagian dagu dan melilitkan sisi kanan kiri ke bagian leher.
Model Hijab Pashmina Modis Terbaru
1. Pashmina Sabyan
Hijab pashmina Sabyan kini tengah digandrungi para kaum hijabers. Bagaimana tidak, jenis kerudung pashmina ini terbilang cukup simpel dan stylish. Jenis jilab pashmina Sabyant cocok untuk digunakan menghadiri berbagai acara, baik acara formal maupun santai. Jenis kerudung ini juga masih terbagi dalam beberapa tipe. Ada pashmina Sabyan jenis layer, Pashmina Sabyan klasik, pashmina Sabyan Unfinish, dan Pashmina Sabyan bubble pop premium.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
 |  |
Pashmina Sabyan yang paling banyak digunakan wanita muslim ialah Sabyan Layer. Untuk menggunakan pashmina Sabyan layer, gunakan jilbab dengan ukuran sama panjang pada bagian kiri dan kanan. Kemudian, sisi bagian kanan ditarik ke atas kepala dengan menyematkan jarum di bagian bawah atau atas telinga. Agar terlihat lebih rapi, Anda bisa menggunakan inner berwarna hitam atau senada dengan warna jilbab yang Anda miliki.
2. Pashmina Instan
Tak seperti jenis pashmina pada umumnya, jilbab pashmina instan merupakan hasil modifikasi dari kerudung persegi panjang yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa dipakai secara langsung. Jika sudah dipakai, tampilan pastan (pashmina instan) tidak ada bedanya dengan pashmina biasa. Selain itu, Anda juga tak perlu lagi menyematkan jarum pentul di beberapa titik agar kerudung tak mudah lepas.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
 |  |
Berbicara mengenai harga, pastan dibanderol dengan harga yang lebih mahal dari jenis pashmina biasa. Namun, jenis pashmina ini akan sangat membantu Anda untuk menghemat waktu ketika sedang terburu buru. Harga yang ditawarkan pun sangat beragam tergantung dari bahan dan tingkat kesulitan pembuatannya. Semakin bagus kualitas bahan dan modelnya, maka akan semakin mahal pula harga yang dibanderol untuk setiap set kerudung.
3. Pashmina Diamond
Pashmina bahan diamond adalah salah satu model hijab yang sering digunakan oleh kaum hijabers. Bahannya yang nyaman dan cenderung adem membuat jenis jilbab yang satu ini semakin meningkat permintaan penjualannya. Secara visual, pashmina diamond memiliki permukaan yang menyerupai permukaan kulit jeruk. Selain itu, kain diamond juga memiliki tekstur yang terbilang unik, yakni sedikit kasar dan hampir mirip dengan pasir.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
 |  |
Jilbab pashmina diamond juga cocok untuk mendukung penampilan dalam menghadiri berbagai acara formal maupun kasual. Bahkan, pashmina diamond juga sangat menunjang penampilan dan kenyamanan untuk aktifitas sehari hari. Meskipun cuaca sedang panas, Anda tetap bisa melakukan aktifitas dengan leluasa. Selain adem, kain diamond juga memiliki ketebalan yang cukup baik, sehingga Anda tak perlu menggunakan inner lagi.
Pashmina diamond juga masih terbagi ke dalam beberapa tipe, diantaranya pashmina diamond ceruti, pashmina diamond bubble, dan pashmina diamond Italiano. Selain jenis, keragaman warna pashmina diamond pun juga sangat bervariasi. Mulai dari warna pastel, matte, metalic, cerah, dan jenis warna lainnya. Tak ayal, jilbab pashmina diamond semakin banyak digandrungi oleh kaum wanita. Harganya pun masih terbilang ekonomis.
4. Pashmina Prinkle
Prinkle telah menjadi bahan jilbab yang sudah tidak asing bagi para hijabers. Pashmina yang satu ini memiliki ciri khas berbahan kerut dengan tampilan yang terkesan kusut. Meski demikian, jenis pashmina prinkle tetap menjadi favorit kaum wanita muslim. Pashmina prinkle juga memiliki banyak keunggulan, di antaranya lebih ringan, adem, tebal, dan nyaman saat digunakan. Hijab ini juga sangat mudah diatur tanpa harus disetrika terlebih dahulu.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
 |  |
Pashmina crinkle atau prinkle juga memiliki pilihan warna yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan apapun warna kulit. Ada banyak sekali tips memilih warna hijab yang dapat disesuaikan dengan warna kulit. Jika Anda memiliki warna kulit cenderung putih atau cerah, maka ada baiknya menghindari warna terang seperti putih atau kuning muda. Hal ini akan membuat kesan pucat pada wajah.
5. Pashmina Plisket
Tahun ini bisa dibilang sebagai tahunnya trend fashion plisket. Pasalnya, mulai dari baju, rok dress, hingga hijab pun semua mengadopsi aksen kusut dan berlipat khas kain plisket. Model pashmina plisket dewasa ini juga kian digemari oleh kalangan hijabers. Jilbab pashmina plisket hadir dalam beragam model yang gampang dimodifikasi. Jenis hijab pashmina ini juga sangat cocok dikenakan untuk menghadiri berbagai acara baik formal maupun kasual.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
 |  |
Sebagai inspirasi model pashmina, cukup kenakan dengan salah satu bagian sisi yang agak panjang, kemudian tarik sisi panjang tersebut ke belakang leher dan lilitkan hingga ke arah belakang. Dikarenakan jilbab plisket sudah memberi kesan mewah dan lengkap, Anda tak perlu menambahkan aksesoris secara berlebihan. Pasalnya, dengan menambahkan beragam aksesoris yang berlebihan tampilan Anda akan nampak terlalu ramai dan tidak modis.
6. Pashmina Ceruti
Pashmina ceruti merupakan salah satu jenis jilbab persegi panjang yang banyak digunakan. Kain ceruti sendiri adalah sejenis kain yang memiliki karakteristik hampir mirip dengan kain sifon. Kain ceruti juga memiliki tektur menyerupai permukaan kulit jeruk. Di dunia fashion muslim, pashmina ceruti menduduki posisi pertama sebagai jenis hijab yang paling banyak digemari kaum hijabers. Jenis jilbab tersebut juga semakin menambah keindahan pemakaian outfit.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
 |  |
HIjab pashmina bahan ceruti dipatok dengan harga yang relatif terjangkau. Hal inilah yang mengakibatkan permintaan jual semakin naik setiap harinya. Sayangnya, jenis pashmina yang satu ini memiliki bahan kain yang cenderung transparan. Namun untuk mengakalinya, Anda bisa menggunakan ciput atau inner berwarna gelap. Agar lebih bergaya, Anda bisa menambahkan aksesoris seperti anting yang bisa dikaitkan dengan menggunakan jarum pentul.
7. Pashmina Tali
Jilbab jenis ini memiliki tampilan yang mirip dengan pashmina pada umumnya. Namun, di bagian tengah kerudung terdapat tali yang memiliki fungsi mempermudah penggunaan tanpa menambahkan jarum pentul atau peniti. Baru baru ini, penggunaan pashmina tali semakin meningkat dan menjadi jenis pashmina yang paling banyak dicari. Jenisnya pun sangat beragam, mulai daru pashmina tali sifon, baby doll, moss crepe, ceruti, dan masih banyak lagi.
 |  |
|---|---|
 |  |
 |  |
 |  |
Berbicara mengenai harga, pashmina tali dibanderol sekitar puluhan hingga ratusan ribu rupiah tergantung dari bahan yang digunakan. Selain penggunaannya yang instan, pashmina tali juga memiliki tampilan simpel dan mudah dibentuk. Bahkan, Anda tak perlu menambahkan jarum pentul atau peniti untuk merekatkan bagian bagian tertentu. Pasang kerudung seperti biasa, lalu ikat tali pada bagian dagu, kemudian tarik sisi depan kerudung ke belakang leher.
Tips Memilih Bahan Hijab Pashmina
Setelah mengetahui beberapa jenis jilbab pashmina, maka Anda juga perlu memahami tips memilih bahan hijab yang dapat disesuaikan kebutuhan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan tak hanya mencocokan style fashion saja, namun juga menunjang kenyamanan saat memakainya. Daripada menyesal setelah membeli pashmina yang tak sesuai kebutuhan dan kenyamanan, mari simak langkah langkah yang perlu diperhatikan sebelum membelinya.
1. Bahan Kaos
Pashmina dengan bahan kaos sangat mudah ditemui di pasaran. Biasanya para penjual akan menggunakan kain jenis katun atau serat kapas alam. Bahan yang satu ini memiliki sifat cenderung lebih elastis. Selain itu, jilbab bahan kaos juga dapat menyerap keringat dengan baik. Melalui penggunaan bahan kaos dalam pembuatan hijab akan semakin mejamin kenyamanan Anda dalam melakukan kewajiban untuk menutup aurat.
Meskipun jilbab bahan kaos nyaman dipakai, Anda juga perlu memperhatikan perawatannya. Bahan tersebut memiliki sifat yang mudah kendur atau tidak elastis lagi. Untuk menjaga keelastisan jilbab, sebaiknya jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci terlalu sering. Cukup kucek bagian jilbab secara lembut dan perlahan. Hindari menjemur jilbab berbahan kaos di bawah sinar matahari secara langsung agar serat kain tidak memuai.
2. Bahan Katun
Kain katun memiliki karakteristik berupa serat yang sedikit kaku dan tebal. Oleh karena itu, penggunaan kain katun untuk jilbab akan membuatnya sulit dibentuk. Akan tetapi, belakangan ini penggunaan pashmina katun menjadi trend yang digemari kaum hijabers. Hal ini dikarenakan, tampilan pashmina katun dapat memberikan kesan rapi dan tegas. Pashmina katun juga cocok jika digunakan untuk bekerja, acara santai, maupun acara formal.
3. Bahan Sifon
Jilbab pashmina sifon memiliki karakteristik berbahan tipis, licin dan cenderung panas. Biasanya, pashmina sifon digunakan dengan tambahan ciput atau inner berbahan kaos. Meski demikian, pashmina sifon banyak digemari oleh kamu wanita muslim karena sifatnya yang ringan serta flowy. Adapun keunggulan lain dari pashmina sifon ialah harganya yang sangat terjangkau dan mudah ditemui di pasaran.
4. Bahan Kain Satin
Sebagian dari Anda mungkin mengetahui karakteristik dari kain satin. Bahan yang satu ini memiliki karakteristik mengkilap dan sangat licin. Biasanya, pashmina satin banyak digunakan untuk menghadiri acara formal, seperti kondangan, rapat, wisuda, dan acara formal lainnya. Namun, kekurangan dari kain satin ialah permukannya yang sulit dibentuk. Bahkan, kain ini rentan melorot karena permukaannya yang sangat licin.
5. Bahan Rawis
Pashmina berjenis rawis belakangan ini sangat populer digunakan oleh wanita muslim. Jenis kerudung ini memiliki karakteristik ujung rumbai dengan permukaan yang lurus maupun bergelombang. Jilbab ini juga berbahan tak terlalu tebal, sehingga Anda tidak akan merasa gerah jika digunakan seharian. Namun, kebanyakan bahan jilbab rawis tidak memiliki sifat menyerap keringat dengan baik.
Itulah beberapa jenis bahan yang perlu diperhatikan dalam memilih jilbab pashmina. Dengan kreatifitas masyarakat Indonesia, Anda juga bisa memilih beragam jenis kerudung pashmina. Baik pashmina Sabyan, pashmina ceruti, pashmina plisket, dan jenis jilbab lainnya. Bentuk pashmina yang panjang bisa dikreasikan ke dalam berbagai macam gaya berhijab yang semakin mendukung penampilan seseorang.
