Vitamin A mungkin bisa jadi adalah mikronutrisi yang paling penting dari semua jenis vitamin yang larut dalam lemak. Hal ini terutama karena vitamin A menjalankan fungsi seperti pengaturan dan pemeliharaan pengelihatan, metabolisme tulang, rambut, kulit dan kuku. Sumber vitamin A populer adalah dari produk hewani (bentuk vitamin A aktif disebut dengan Retinoid). Yang kedua, dan yang paling penting adalah karotenoid, dan ini diperoleh terutama dari sumber nabati (tanaman).
Tubuh yang kekurangan vitamin dapat mengalami kerusakan parah pada organ penglihatan visual dan lainnya. Risiko dari kekurangan vitamin A semakin meningkat jika tidak mengkonsumsi dari makanan sumber tertinggi seperti sayuran hijau, Susu, kacang-kacangan, hati, dan sebagainya.
Apa efek jika Kekurangan atau Kelebihan Vitamin A?
Kekurangan vitamin A adalah hasil dari asupan vitamin yang tak memadai, dan dilaporkan biasanya seperti masalah metabolik kronis, penuaan dini, dan beberapa masalah kesehatan. Hal ini banyak terjadi di sebagian besar belahan dunia, dan bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat – terutama pada individu dikelas sosial ekonomi bawah dan memiliki keterbatasan ketersediaan nutrisi berkualitas tinggi. Kebanyakan individu yang berisiko kekurangan adalah:
- Bayi dan bayi baru lahir dapat mengembangkan kekurangan vitamin A, yang disebabkan penyapihan dan menjadikannya rentan terhadap infeksi seperti campak, dan penyakit anak lainnya.
- Wanita dapat mengembangkan kekurangan vitamin A karena meningkatnya permintaan vitamin A dalam tubuh karena transisi fisiologis seperti kehamilan dan menyusui.
- Wanita berusia tua dapat mengembangkan kekurangan vitamin A karena menurunnya regulasi makanan dan defisit metabolik.
Kekurangan vitamin A adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering dibahas oleh para ahli kesehatan, karena lebih dari 75 negara di seluruh dunia secara signifikan terpengaruh kekurangan vitamin A. Menurut perkiraan terbaru, sekitar 230 juta anak-anak dunia berisiko mengembangkan kekurangan vitamin A, dan lebih dari satu juta kematian anak setiap tahun akibat komplikasi lanjutan kekurangan nutrisi penting ini.
Fungsi Vitamin A
Vitamin A menjalankan beberapa fungsi penting dalam tubuh, termasuk:
- Retinol: didapat dari hati, produk susu dan beberapa makanan olahan. Disebut retinol karena berfungsi mempromosikan sintesis pigmen retina yang membantu meningkatkan penglihatan.
- Karotenoid: didapat dari sumber nabati tertentu, terutama dari jenis sayuran yang berwarna cerah. Dari 500 macam unsur yang berbeda, yang paling penting adalah beta-karoten. Hal ini karena setelah dikonsumsi, beta-karoten akan diubah menjadi bentuk vitamin A yang aktif dalam tubuh.
Manfaat Vitamin A termasuk:
- Vitamin A menjalankan fungsi perbaikan dan regenerasi kulit, serta membran mukosa
- Vitamin A mempertahankan penglihatan dan penundaan masalah penglihatan terkait usia
- IMenjaga organ reproduksi
- Beta-karoten yang diperoleh dari sumber alami membantu meminimalkan risiko terkena kanker, karena salah satunya memiliki sifat anti-oksidan kuat yang menghambat pembentukan radikal bebas.
- Beta-karoten bekerja menghambat pembentukan radikal bebas, maka akan mencegah kerusakan organ
- Vitamin A juga dikenal bermanfaat menunda proses penuaan
Tanda gejala kekurangan Vitamin A
- Beberapa karakteristik tanda dan gejala kekurangan vitamin A adalah:
- Kebutaan malam, dan bisa menjadi kebutaan permanen jika tidak ditangani
- Pengembangan infeksi oportunistik seperti pneumonia, dll
- Kerusakan liver
Orang yang gemar minum minuman beralkohol berisiko lebih tinggi kekurangan vitamin A. Dan meningkatkan asupan vitamin A ke sumber suplemen mungkin tidak memberikan efek bermanfaat yang diperlukan.
Penyebab kekurangan Vitamin A
Ada dua jenis kekurangan vitamin A, yaitu primer, dan sekunder. Kedua jenis kekurangan ini memiliki alasan yang berbeda.
Jenis kekurangan vitamin A Primer: Ketika seseorang tidak mendapat jumlah vitamin A yang cukup dari sumber makanan untuk jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan penipisan persediaan vitamin A dalam tubuh. Xeroftalmia adalah komplikasi akibat kekurangan vitamin A kronis, sudah umum di kebanyakan negara berkembang.
Jenis kekurangan vitamin A Sekunder: yaitu dilaporkan ketika provitamin A (karotenoid) tidak tersedia. Alasan kedua adalah gangguan bioavailabilitas vitamin A karena masalah kesehatan metabolik – yang dapat mengganggu penyerapan, pengiriman, atau penyimpanan vitamin A, seperti:
- Diare kronis
- Pankreas kurang efisien
- Cystic fibrosis
- Obstruksi empedu
Pengobatan Kekurangan Vitamin A
Kekurangan dapat diobati dengan cara mengonsumsi rutin vitamin A dalam jumlah yang cukup, yang dapat diperoleh dari sumber makanan seperti susu, mentega, keju, hati, minyak ikan, ikan, ginjal, dll
Beberapa makanan sumber beta-karoten alami, mencakup:
- Buah yang berwarna kuning dan oranye terang seperti buah kiwi, aprikot, pepaya, tomat, buah anggur, dll
- Sayuran berwarna seperti ubi jalar, labu kuning, wortel, buah bit dll
- Sayuran hijau tua seperti bayam, brokoli
Perlu diketahui bahwa semakin solid warna buah atau sayuran, maka semakin tinggi beta-karoten
Efek Samping Kelebihan Vitamin A
Suplemen vitamin A hanya akan diresepkan untuk pasien yang kekurangan dan tidak diobati melalui makanan. Namun karena vitamin A adalah jenis vitamin larut lemak dan memiliki efek buruk jika kelebihan, maka dosis harian yang diberikan harus sesuai – tanyakan pada dokter.
Efek samping yang parah mungkindapat terjadi jika vitamin A dikonsumsi dalam dosis tinggi, jadi lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai frekuensi dan dosis.