Tidak berbahaya, namun kurap dapat mengganggu penampilan dan membuat keseharian tidak nyaman. Bagaimana tidak, rasa gatal bisa saja muncul sewaktu-waktu tanpa membuat janji terlebih dulu. Ruam merah dan bersisik yang ditimbulkan juga kebanyakan membuat malu, apalagi jika terjadi pada daerah tengkuk leher atau wajah. Oleh sebab itu, cara menghilangkan kurap dengan bahan alami harus dilakukan segera jika gejala muncul. Anda juga bisa menggunakan jenis obat tertentu khusus untuk masalah ini.
Kurap merupakan slah satu jenis gangguan kulit yang sering terjadi akibat infeksi jamur. Tidak ada kriteria khusus kulit jenis apa yang sering mengalami penyakit ringan ini. Semua berpotensi sama terkena gangguan kurap, apalagi bagi mereka yang kurang memperhatikan kebersihan tubuh. Sering terjadi di leher dan kaki, namun bukan berarti bagian tubuh aman dari serangan ini. Semua anggota tubuh yang mempunyai kulit dapat diserang tanpa terkecuali.
Gejala yang ditimbulkan yakni ruam merah disertai bersisik, ketik digaruk warnanya kebanyakan putih. Gatal yang diakibatkan akan sangat terasa ketika udara lembap, maka jangan heran jika gangguan kulit ini sering menyerang ketika musim hujan tiba. Bagi yang sering melakukan aktivitas diluar ruangan juga mudah terserang penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita ini.
Cara Menghilangkan Kurap dengan Bahan Alami
Meskipun tidak mengenakkan ketika terkena serangan kurap, namun sebenarnya ada cara mudah mengatasinya. Berikut cara menghilangkan kurap dengan bahan alami yang bisa anda lakukan sendiri di rumah.
1. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dikenal mengandung zat anti jamur dan antimikroba yang juga mampu membunuh dan mengusir jamur dermatofita penyebab kurap. Selain itu, kandungan asam lemaknya juga bagus untuk menjaga kulit dari serangan jamur dengan cara merusak membran sel. Cara menggunakannya cukup mudah, cukup panaskan minyak kelapa terlebih dahulu sebelum dioles pada kulit yang bermasalah. Adapun cara memanaskannya yakni dengan oven atau microwave, juga diatas kompor dengan wadah keramik atau kaca.
2. Kunyit
Bahan alami lainnya yang juga ampuh untuk mengatasi kurap yakni kunyit. Bumbu dapur tersebut mengandung zat antijamur dan antiradang yang dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan jamur kurap. Anda bisa mengkonsumsi nya langsung dalam hal ini, atau juga mengoleskan pada kulit yang terkena gangguan.
Campuran minyak kelapa dan kunyit terbukti lebih efektif daripada harus digunakan secara bergiliran. Cara membuatnya mudah, campurkan kedua bahan terebut dan aduk hingga mengental. Anda bisa melakukan inovasi mengenai perbandingan antara keduanya. Setelah jadi, silahkan dioles pada kulit yang terinfeksi jamur.
3. Tea Tree Oil
Kandungan dari tea tree oil tidak jauh berbeda dengan kedua bahan alami diatas, yakni zat anti jamur dan anti bakteri. Penyakit kulit apapun dapat diatasi dengan bahan yang biasa digunakan sebagai produk kecantikan ini, termasuk kurap yang mengganggu. Cukup oleskan langsung pada kulit yang bermasalah selama 2 kali sehari. Jika gangguan tergolong parah, anda bisa melakukannya sebanyak 3 kali sehari. Untuk jenis kulit sensitif sebaiknya mencampurnya dengan minyak kelapa.
4. Lidah Buaya
Siapa sangka jika produk yang baisa digunakan untuk campuran shampoo dan produk kecantikan lain ini juga bisa untuk mengatasi kurap. Indian Journal of Dermatology telah membuktikan bahwa kandungan lidah buaya juga terdapat zat anti jamur, anti bakteri dan juga antivirus. Bukan hanya mengobati, namun bahan alami tersebut juga mampu mengurangi rasa gatal dan radang yang diakibatkan jamur.
Menghilangkan kurap dengan menggunakan lidah buaya sangat mudah dilakukan. Ambil tumbuhan dengan nama lain aloe vera tersebut, buang kulitnya dan ambil bagian daging saja yang berbentuk gel. Selanjutnya tinggal oleskan pada kulit yang terdapat gangguan kurap 2 kali sehari. Tunggu hingga benar-benar kering dan bilas dengan air hangat.
5. Ekstrak Biji Grapefruit
Seperti diketahui, grapefruit mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, terutama kulit. Dalam hal menghilangkan kurap, grapefruit hanya diambil bijinya untuk dioleskan pada kulit yang terinfeksi jamur. Namun bukan sekadar biji, melainkan biji yang sudah di ekstrak dalam bentuk cairan.
Anda bisa mendapatkannya di toko obat atau apotek terdekat karena banyak tersedia di sana. Campurkan satu sendok air untuk satu tetes ekstrak biji grapefruit, selanjutnya oleskan pada kulit. Lakukan maksimal 2 kali sehari karena kandungan ekstrak biji grapefruit cukup keras, terutama untuk kulit sensitif.
6. Minyak Oregano
Penelitian yang dilakukan oleh National Library of Medicine membuktikan bahwa minyak esensial ini mampu menghilangkan gangguan kulit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Bukan berarti tidak efektif untuk jamur dermatofita penyebab kurap, anda bisa membuktikannya sendiri untuk hal ini. Ambil minyak oregano secukupnya, kemudian oleskan pada kulit, lakukan 3 kali dalam sehari untuk hasil lebih efektif.
7. Minyak Sereh
Kalau yang ini pastinya sudah anda kenal karena terbukti ampuh dapat mengusir nyamuk dan gangguan kulit lainnya. Kandungan antibakteri minyak sereh juga terbukti efektif mengatasi kurap dengan menghambat pertumbuhan jamur. Cara menghilangkan kurap dengan bahan alami minyak sereh cukup mudah, hanya perlu campuran minyak pembawa atau minyak carrier. Langkah berikutnya yakni mengoleskan pada kulit 3 kali sehari hingga kurap benar-benar hilang.
8. Bawang Putih
Dikenal dengan bumbu dapur dengan bau tajam, bawang putih juga mampu mengatasi gangguan jamur pada kulit. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat menjaga kesehatan kulit dari radikal bebas. Sedangkan zat antijamur nya dipercaya dapat menghilangkan berbagai gangguan jamur.
Meskipun dalam uji klinis yang dilakukan hanya terbukti untuk jenis jamur Trichophyton dan Cryptococcus, bukan berarti tidak dapat digunakan untuk membasmi jamur dermatofita. Beberapa pengakuan dari yang pernah mencobanya membuktikannya cukup efektif dalam jangka waktu cukup singkat. Anda bisa mengoleskannya langsung pada kulit, atau mencampurnya dengan minyak zaitun atau minyak kelapa setelah ditumbuk halus.
9. Akar Manis
Lebih manis 50 kali dari gula, akar manis juga efektif digunakan sebagai cara menghilangkan kurap dengan bahan alami. Kandungan untuk melawan bakteri dan jamur cukup lengkap, meliputi zat antiradang, antijamur, dan juga antimikroba. Cara membuatnya dari jenis akar manis bubuk, anda bisa merebus 3 sendok makan dengan air secukupnya. Biarkan hingga mendidih dan kecilkan api sambil diaduk hingga membentuk gel atau pasta. Setelah dingin, anda bisa mengoleskan pada kulit yang terinfeksi jamur. Lakukan hal yang sama selama 3 kali sehari, atau sesuai dengan kondisi gangguan yang dialami.
10. Cuka Apel
Berbagai manfaat dapat diambil dari bahan alami ini, termasuk untuk menghilangkan kurap. Kandungannya tidak jauh berbeda dengan bahan alami lain yang telah disebutkan diatas, yaitu zat antijamur. Agar lebih aman dan steril, gunakan kapas ketika anda mengolesnya pada kulit yang bermasalah. Tanpa perlu campuran bahan lain, anda bisa melakukannya selama 3 kali sehari untuk hasil lebih optimal.
Bahan alami ini terbukti aman dan banyak digunakan untuk produk kecantikan. Namun demikian, belum ada uji klinis yang dapat dijadikan pegangan sebagai obat alami untuk kurap. Bukan berarti tidak bisa, silahkan dibuktikan sendiri efektivitas nya.
11. Air Garam
Hanya air garam? Iya benar, hanya itu! Apakah anda tidak tau bahwa garam mempunyai kandungan magnesium sulfat cukup tinggi yang dapat meredakan atau mengobati gatal akibat jamur? Cara ini cukup efektif meskipun belum terbukti secara ilmiah. Ambil garam setengah gelas garam, campurkan dengan air hangat dalam wadah mangkuk. Setelah hangat, silahkan basuh semua tubuh yang terinfeksi jamur kurap. Diamkan selama 10 menit kemudian bilas dengan air hangat. Lakukan sebanyak 3 kali sehari untuk hasil lebih maksimal.
Cara Menghilangkan Kurap dengan Obat
Jika tadi dibahas mengenai cara alami untuk menghilangkan penyakit kurap, lain halnya dengan bab ini yang lebih membahas cara menghilangkan kurap dengan obat. Sebenarnya bahan yang digunakan sama, yakni zat antijamur, antimikroba, dan juga zat antibakteri. Bedanya hanya dari kemasan dan juga lebih praktis karena hanya tinggal oles saja.
1. Miconazole Krim 2% 10 g
Miconazole dikenal sebagai obat antijamur yang cukup efektif dengan cara merusak membran sel dan menghambat pertumbuhannya. Obat ini sangat mudah ditemukan di apotek atau toko obat dengan harga yang sangat murah. Cara menggunakan Miconazole Krim 2% 10 g cukup dengan mengoleskan pada kulit. Perlu diperhatikan bahwa obat ini cukup keras sehingga ada efek sampingnya. Mual, muntah, dan sakit perut merupakan beberapa efek samping yang mungkin dialami selain menimbulkan reaksi alergi.
2. Neo Kanesol
Kandungan utamanya sama dengan yang diatas, yakni zat antijamur jenis Miconazole Nitrate 2%. Selain dapat mengobati kurap, obat ini juga dapat mengatasi gangguan kulit lain seperti panu, kadas, dan kutu air. Bentuknya salep, jadi anda cukup mengolesnya pada kulit yang mengalami gangguan. Untuk hasil lebih maksimal, anda bisa mengolesnya 3 kali sehari. Silahkan hentikan pemakaian jika terjadi iritasi atau efek samping lain yang membahayakan.
3. Neo Ultrasiline
Masih dalam bentuk salep, Neo Ultrasiline juga terbukti mampu menghambat dan membunuh jamur penyebab kurap. Berbeda degan kedua obat kurap diatas, kali ini mengandung zat antijamur lain jenis Klotrimazol 1% untuk setiap satu gramnya. Tidak sulit mendapatkan jenis obat ini karena banyak tersedia di apotek, toko obat, dan bahkan warung sebelah rumah.
Cara menggunakannya juga umum seperti pada jenis obat kurap lain, yakni dengan cara dioles. Bahan yang digunakan cukup aman dan tidak terasa panas ketika terjadi kontak dengan kulit. Meskipun demikian, sebaiknya anda menggunakannya sesuai dengan dosis dan anjuran yang tertulis di kemasan.
4. Obat Kurap Cap Kaki Tiga
Cara menghilangkan kurap selanjutnya bisa dilakukan dengan obat kurap cap Kaki Tiga, sesuai dengan merek dagangnya. Kandungan utamanya dari benzoic acid yang dikenal ampuh untuk mengatasi gatal, infeksi jamur dan berbagai gangguan kulit lainnya.
Cara memakainya dengan mengoleskan pada bagian kulit yang terinfeksi jamur secara teratur. Umumnya digunakan 3 kali sehari, atau anda bisa melakukan kurang dari itu. Tidak disarankan menggunakannya lebih dari dosis yang dianjurkan karena ada efek samping seperti pusing, mual, dan juta reaksi alergi.
Kesimpulan
Sebagian orang ingin segera menghilangkan penyakit kulit seketika jika mengalaminya. Namun sadar kah anda bahwa semua membutuhkan waktu dan tidak bisa dilakukan secara instan? Apalagi untuk jenis gangguan kulit yang pastinya membutuhkan waktu cukup lama agar benar-benar hilang 100%. Baik cara menghilangkan kurap dengan bahan alami atau obat, yang paling dibutuhkan yakni ketelatenan dan kesabaran.