Jerawat memang menjadi salah satu permasalahan yang mengganggu. Bagi Anda yang merasakan masalah ini, perlu mengetahui apa penyebab jewarat di dagu, sehingga masalah dapat teratasi dengan cara terbaik.
Jerawat menjadi salah satu masalah yang membuat seseorang tidak percaya diri. Sehingga banyak yang mencoba berbagai macam cara untuk mengatasi agar jerawat tidak muncul lagi. Salah satu tempat jerawat biasanya muncul adalah pada bagian dagu. Ketika jerawat muncul pada daerah tersebut, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.
1. Adanya Rambut yang Tumbuh ke Dalam
Bagi sebagian besar pria, rasanya tak rapi apabila tidak bercukur. Namun, kebiasaan mencukur jenggot ini menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat di area dagu. Hal ini dikarenakan mampu meningkatkan resiko rambut yang berada di area dagu menjadi tumbuh ke dalam. Tentu saja, akan mampu menyebabkan timbulnya peradangan. Sehingga dapat memunculkan benjolan layaknya jerawat.
Namun, ketika masalah satu ini muncul maka sebisa mungkin Anda harus menghindari untuk memencet jerawat. Hal ini dikarenakan ketika Anda memencet jerawat yang ada pada dagu akan membuat jerawat menjadi lebih terinfeksi. Tentu saja ini akan menyebabkan masalah kulit tersebut akan menjadi lebih lama untuk sembuh. Maka hindari untuk memencet jerawat sebisa mungkin.
2. Perubahan yang Terjadi pada Hormon
Adanya perubahan yang terjadi pada hormon akan memicu timbulnya jerawat di dagu. Hal ini disebabkan ketika kadar hormon androgen atau hormon yang dimiliki pria sedang mengalami peningkatan, maka kelenjar minyak akan lebih banyak untuk memproduksi minyak. Produksi minyak yang secara berlebihan tersebut akan mampu menyebabkan munculnya jerawat pada area dagu.
Selain itu, juga akan menyebabkan efek yang negatif. Dimana pori pori wajah akan dapat tersumbat. Pori pori yang mengalami penyumbatan tersebut akan mampu untuk menimbulkan munculnya jerawat di area dagu. Tak hanya pada pria saja, hormon androgen yang dimiliki oleh wanita juga bisa mengalami peningkatan. Hal tersebut umumnya akan terjadi saat masa pubertas dan ketika akan datang bulan.
Jika wanita sedang mengalami perubahan hormon tersebut maka tak menutup kemungkinan bahwa jerawat di dagu akan mudah untuk muncul. Selain itu, munculnya masalah kulit di dagu ini tak hanya akan muncul ketika hormon androgen meningkat saja. Pasalnya, pada wanita akan rentan mengalami polycystic ovary syndrome atau PCOS. Hal tersebut juga akan memicu ketidakseimbangan hormon, sehingga akan memicu timbulnya jerawat.
Untuk mengatasi masalah jerawat tersebut, maka Anda bisa mengkonsumsi antibiotik. Hal ini dikarenakan antibiotik tersebut tidak hanya untuk mengobati penyakit yang ada di dalam tubuh saja melainkan juga bisa untuk atasi jerawat. Pasalnya, obat satu ini mampu bekerja untuk meredakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada wajah. Akan tetapi, Anda hanya boleh melakukan cara satu ini dengan menggunakan resep dari dokter.
Sebab, tidak semua jerawat yang ada di dagu mengharuskan untuk memakai obat antibiotik di dalam penangannya. Untuk itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit sehingga mendapatkan dosis yang pas. Selain itu, dengan memeriksakan ke dokter maka akan menghindari terjadinya efek samping setelah mengkonsumsi obat. Seperti diare, mual hingga gangguan pencernaan.
3. Kebersihan Wajah Kurang Terjaga
Jika Anda kurang menjaga kebersihan wajah, maka tak hanya jerawat di dagu saja yang akan muncul. Melainkan masalah kulit satu ini akan bisa timbul di seluruh area wajah. Oleh karena itu, salah satu penyebab munculnya jerawat di daerah dagu adalah karena Anda kurang menjaga kebersihan wajah. Pasalnya, ketika kebersihan pada area wajah tidak terjaga dengan baik akan menimbulkan banyak masalah kesehatan yang lain.
Sebut saja, pori pori pun akan mengalami penyumbatan. Sehingga minyak dan sisa kotoran yang menempel di wajah akan mampu untuk menyumbat pori pori tersebut. Hal itulah yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat di area dagu, bahkan juga di area wajah yang lain. Selain itu jika wajah Anda kotor, maka akan menjadi sarang dan tempat berkumpulnya dari kuman dan bakteri.
Meskipun Anda jarang merasakannya dan sering kali abai, akan tetapi hal tersebut akan menimbulkan dampak yang cukup besar. Oleh karena itu, Anda wajib untuk menjaga kebersihan wajah secara rutin setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya jerawat di area wajah. Sehingga, jerawat yang ada di dagu pun tidak akan muncul dan tidak berani untuk kembali lagi.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan rutin mencuci wajah setidaknya dua kali sehari. Anda bisa melakukannya di pagi hari saat mandi dan malam hari sebelum beranjak tidur. Gunakan pula pembersih wajah yang memiliki bahan ringan serta cocok di kulit wajah Anda. Sehingga, Anda pun bisa mendapatkan kulit wajah yang sehat dan tampak merona setiap saat.
Selain rajin untuk mencuci muka, Anda juga perlu rutin untuk membersihkan sel kulit mati yang Anda miliki. Cara mengatasi jerawat ini sering tidak disadari oleh sebagian orang. Namun, ketika Anda membersihkan sel sel kulit mati secara teratur, maka akan membuat pori pori yang tersumbat menjadi terbuka. Umumnya, wanita sering kali membersihkan wajah ketika telah selesai menggunakan make up saja.
Nyatanya, ketika Anda sedang tidak memakai make up, Anda juga tetap harus rutin membersihkan wajah. Hal tersebut bertujuan agar sel sel kulit mati dapat terangkat. Dengan begitu, akan membuat jerawat tidak muncul. Pasalnya, sel kulit mati yang mengendap di wajah akan memiliki potensi untuk menyebabkan jerawat menjadi lebih parah. Untuk itu, mulai sekarang Anda harus lebih rutin untuk membersihkan wajah secara teratur.
4. Stres yang Berlarut Larut
Selain karena masalah hormon, jerawat yang berada di dagu dapat muncul karena Anda sedang dilanda stres. Pakar dermatologi dalam jurnal JAMA Dermatology, mengatakan jka stres ternyata tak bisa menjadi penyebab dan pemicu timbulnya jerawat pada seseorang. Melainkan, stres dapat memperburuk kondisi kulit wajah Anda yang memang telah berjerawat.
Oleh karena itu, ketika Anda sedang berjerawat maka usahakan untuk bisa mengontrol stres dengan baik. Hal ini dikarenakan apabila Anda memiliki tingkatan stres yang fluktuatif, maka kondisi jerawat di dagu yang Anda miliki akan semakin parah. Tentu saja, masalah kulit tersebut akan membuat Anda menjadi tidak percaya diri. Karenanya, ketika jerawat sedang muncul di area dagu, maka lebih baik Anda menghindari konflik yang bisa menyebabkan stres.
Hal ini disebabkan apabila terdapat luka atau infeksi yang terjadi pada jerawat Anda, maka kondisi kesehatan tersebut akan cenderung sulit untuk disembuhkan. Terlebih lagi ketika orang tersebut sedang dilanda stres ataupun depresi. Untuk itu, ketika Anda sedang stres maka jerawat akan berkembang dengan sangat lambat. Sehingga, hal ini akan mempengaruhi proses penyembuhan yang membutuhkan waktu lumayan lama.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, terdapat banyak cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya adalah dengan mengompresnya menggunakan es batu. Cara mengatasi jerawat yang timbul di dagu ini cukup ampuh dan bisa untuk Anda coba ketika sedang berada di rumah. Bahan yang perlu Anda persiapkan hanyakan kain atau handuk yang bersih.
Kemudian, celupkan handuk tersebut ke dalam wadah yang berisi es batu maupun air dingin. Selanjutnya, Anda bisa menempelkan handuk atau kain tersebut pada jerawat di dagu yang Anda miliki. Di dalam melakukannya, Anda tak perlu memberikan tekanan yang berlebihan pada jerawat, karena hal tersebut akan membuatnya semakin luka dan nantinya bisa menimbulkan infeksi.
Hal yang perlu Anda lakukan hanyalah dengan memposisikan es atau handuk yang telah Anda celupkan ke dalam air dingin tersebut pada atas jerawat Anda. Diamkan di posisi tersebut dalam waktu yakni sekitar 5 menitan. Dengan menggunakan air dingin, ternyata mampu untuk menenangkan rasa sakit akibat jerawat yang Anda miliki. Selain itu, air dingin tersebut juga berfungsi untuk mengobati kemerahan pada jerawat Anda.
5. Pengaruh Dari Efek Samping Obat
Selain beberapa masalah yang telah disebutkan diatas, penyebab dari jerawat yang ada di dagu juga bisa disebabkan karena adanya efek samping dari obat. Apabila Anda telah menjaga kebersihan wajah dengan baik dan juga sedang tidak mengalami stres atau depresi, maka jerawat yang timbul di dagu bisa saja terjadi lantaran efek samping dari sebuah obat.
Untuk itu, Anda bisa mengingat ingat ketika jerawat tersebut muncul, Anda sedang mengkonsumsi obat jenis apa. Pasalnya, perlu Anda ketahui bahwa beberapa obat akan bekerja dengan melibatkan hormon yang ada di dalam tubuh. Sehingga, ketika hal tersebut terjadi maka tak menutup kemungkinan jika kestabilan yang ada di dalam tubuh juga akan terjadi.
Ada beberapa jenis obat yang umumnya bekerja dengan cara memberikan pengaruh terhadap hormon yang ada di dalam tubuh. Sebut saja seperti vitamin B, pil kontrasepsi, antidepresan dan juga obat berjenis kortikosteroid. Apabila Anda memang sedang dalam konsumsi beberapa jenis obat tersebut, maka tak mengherankan akan timbul jerawat yang ada di wajah.
Ketika jerawat satu ini sedang muncul di wajah, maka cara yang perlu Anda lakukan adalah dengan jangan terlalu sering menyentuh area wajah. Hal ini dikarenakan ketika Anda menyentuh wajah dengan menggunakan tangan telanjang, maka hal tersebut akan memperparah kondisi jerawat yang Anda miliki. Terutama, jika tangan ada sedang dalam keadaan kotor.
Maka hal tersebut tentu saja akan mampu menimbulkan infeksi pada jerawat yang ada di dagu. Pasalnya, tangan merupakan salah satu area yang da di dalam tubuh sebagai tempat berkumpulnya kuman dan juga bakteri. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan kapas jika ingin membersihkan wajah. Apabila bagian jerawat Anda sedang mengalami gatal, maka Anda bisa menyentuhnya dengan menggunakan tisu sehingga akan tetap terjaga kesterilannya.
Penyebab dari timbulnya jerawat di dagu ini memang banyak macamnya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui hal yang menyebabkan terjadinya masalah kulit satu ini. Sehingga, ketika Anda telah mengetahui penyebabnya, maka akan lebih mudah untuk mengatasinya. Apabila jerawat telah sampai pada level yang sangat parah, Anda pun bisa berkonsultasi dan memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.