Alpukat adalah buah yang memiliki tekstur lembut seperti mentega dan mengandung lemak yang juga tinggi. Namun lemak dalam buah alpukat adalah jenis asam lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan, plus merupakan sumber nutrisi yang yang sangat baik dan seimbang.
Kandungan buah ini bagus untuk menunjang diet sehat untuk segala usia, bahkan buah ini juga sangat mendukung bagi keseluruhan kehamilan. Tidak satupun senyawa yang terkandung dalam buah alpukat yang diketahui atau diduga menyebabkan komplikasi kehamilan. Jadi tidak ada alasan khusus untuk menghindari konsumsi alpukat khususnya selama kehamilan, kecuali Anda memiliki alergi terhadap buah ini.
Jumlah kandungan kalium dan kalori dari buah alpukat adalah tiga kali dari buah pisang. Buah ini juga mengandung mineral penting seperti zat besi dan tembaga untuk membuat darah, serta fosfor dan magnesium. Kandungan natrium dalam alpukat serta kadar gulanya yang rendah, menjadikan buah ini ideal bagi penderita diabetes dan hipoglikemia.
Alpukat juga kaya akan senyawa nutrisi termasuk kalium, vitamin B, serat dan zat anti-oksidan. Ibu hamil khususnya bisa mendapatkan banyak manfaat dari mengkonsumsi jus atau buah alpukat segar secara teratur dan makanan yang menyediakan lemak nabati lainnya.
Situs perawatan kesehatan bayi dan kehamilan BabyCenter merekomendasikan untuk makan alpukat selama kehamilan. Alpukat sangat kaya akan lemak “baik” yang dikenal tak jenuh tunggal, yang berguna membantu menurunkan kolesterol plus memberikan berbagai senyawa penting yang diperlukan untuk perkembangan otak, mata, sistem saraf dan jaringan lemak pada janin.
Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan
1. Mencegah Bau Mulut
Alpukat adalah salah satu buah pencuci mulut alami terbaik. Hal ini efektif dalam menghilangkan putrefactions usus atau dekomposisi yang sebenarnya adalah penyebab lapisan pada lidah yang membuat bau mulut.
2. Mengatur Tekanan darah
Kandungan kalium dan folat yang tinggi dalam alpukat akan membantu mengatur tekanan darah, melindungi tubuh terhadap penyakit peredaran darah seperti masalah pada jantung dan stroke.
3. Mencegah Penyakit Jantung
Alpukat mengandung asam oleat dan linoleat yang efektif dalam menurunkan kolesterol LDL, serta sekaligus meningkatkan kadar kolesterol sehat atau HDL. Dengan demikian, minum jus alpukat dapat membantu menurunkan resiko penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, hipertensi, dan stroke.
4. Ulkus Lambung
Alpukat adalah memiliki tekstur sangat lembut dan menenangkan untuk permukaan lambung yang hipersensitif. Mengandung nutrisi dan enzim yang berlimpah, merupakan obat yang efektif untuk mengobati ulkus lambung.
5. Meningkatkan Kesehatan Mata
Alpukat kaya akan senyawa anti-oksidan yang akan membantu menetralisir radikal bebas, penting untuk meningkatkan efektifitas penglihatan dan mencegah masalah mata seperti astigmatisme, katarak dan glaukoma.
6. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Karena menyediakan jumlah nutrisi yang seimbang, mengonsumsi jus alpukat secara teratur akan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
7. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Studi telah membuktikan bahwa sejumlah kecil alpukat yang dikonsumsi bersama dengan buah-buahan dan sayuran lainnya, penyerapan fitonutrien meningkat beberapa kali lebih tinggi daripada ketika dikonsumsi tanpa alpukat.
8. Mencegah Pembentukan Batu ginjal
Buah yang memiliki kandungan kalium tinggi seperti buah alpukat membantu mengurangi ekskresi kalsium pada urin, sehingga menurunkan risiko pembentukan batu di ginjal.
9. Aktifitas Otot dan Saraf
Kandungan kalium yang tinggi dalam alpukat akan membantu menyeimbangkan cairan atau elektrolit dalam tubuh kita, membantu aktivitas otot, fungsi saraf dan memetabolisme energi.
10. Mencegah Kanker Prostat
Penelitian telah menunjukkan bahwa fitonutrien unik tertentu dalam alpukat diketahui membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat, dan bahkan dapat membantu memperbaiki sel yang rusak.
Manfaat Jus Alpukat Untuk Kehamilan
11. Mendukung Perkembangan Otak Janin
Janin yang sedang dalam perkembangan dalam rahim ibu membutuhkan asam folat untuk pengembangan organ tubuh terutama otaknya. Kekurangan asam folat ini dapat menyebabkan cacat tulang pada bayi sebelum lahir. Asupan asam folat cukup akan mencegah cacat saraf pada janin. Buah alpukat termasuk buah yang kaya asam folat, secangkir irisan alpukat segar bisa menyediakan sekitar 59 mcg asam folat.
Folat juga dikenal mencegah komplikasi kehamilan seperti depresi, lesu, anemia, insomnia, perubahan suasana hati dan preeklamsia, sehingga ibu dapat menjaga kesehatan kehamilan dengan minum jus alpukat segar.
12. Menyediakan Kalsium
Alpukat juga mengandung kalsium. Selama kehamilan, kebutuhan wanita akan kalsium naik berkali-lipat. Itulah mengapa pentingnya diet kaya kalsium pada ibu hamil. Mengkonsumsi alpukat akan mennjawab kebutuhan kalsium tubuh ibu.
13. Memasok Berbagai Vitamin & Mengatasi Morning Sickness
Alpukat adalah gudangnya vitamin, termasuk vitamin C, B1, B2, E, K dan vitamin B6 yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang tumbuh. Beberapa ibu mengaku tak mendapatkan mual lagi dengan jus alpukat. Hal ini mungkin peran dari Vitamin B6 yang yang terkandung di dalamnya, yang membantu mengatasi morning sickness pada ibu hamil muda.
14. Mencegah Anemia
Kekurangan zat besi bisa rentan menyebabkan anemia pada ibu yang sedang hamil. Satu gelas jus alpukat segar dalam sehari bisa mengurangi risiko ini. Alpukat kaya akan zat besi sehingga sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
15. Meningkatkan Pencernaan
Banyak ibu-ibu yang mengaku menderita masalah pencernaan selama kehamilan. Hal ini termasuk Sembelit, terutama sering terjadi di bulan ke 9 kehamilan. Buah alpukat mengandung serat pangan tinggi. Tubuh kita membutuhkan serat untuk dapat mencerna makanan dengan baik. Oleh karena itu, wanita hamil hanya perlu menambahkan 1 gelas jus buah alpukat selama kehamilan untuk meningkatkan fungsi usus.
16. Sumber Lemak Baik
Ibu hamil perlu untuk memperoleh kenaikan berat badan selama kehamilan. Namun, ibu harus melakukannya dengan cara yang sehat. Makanan cepat saji hanya akan membuat tubuh ibu hamil penuh dengan lemak yang akan sulit dihilangkan pasca kelahiran bayi nanti. Buah alpukat adalah lemak yang lain, yaitu hanya penih dengan lema baik jenis tak jenuh tunggal.
Lemak tak jenuh dari minum jus alpukat akan membantu pengembangan struktur sel seperti membran bayi Anda secara optimal. Ketika bayi Anda mulai tumbuh, jutaan sel-sel baru akan tercipta, yang terdiri dari membran yang terbuat lemak.
17. Membantu Penyerapan Nutrisi
Buah alpukat tidak hanya akan memberikan banyak nutrisi untuk Ibu dan Janin, tetapi juga hadir membantu menyerap nutrisi lain dan dari sumber yang lain juga! Riset telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah alpukat dapat membantu meningkatkan penyerapan karotenoid oleh tubuh.
18. Menyediakan Berbagai Mineral Penting
Buah Alpukat juga mengandung fosfor, kalsium, magnesium, zat besi dan niacin, yang sangat bermanfaat terutama bagi ibu selama kehamilannya.
19. Bayi Perkembangan Otak
Segelas jus alpukat segar mengandung kolin yang akan dibutuhkan untuk membantu perkembangan otak dan perkembangan saraf yang sehat pada janin.
20. Meringankan Kram Kaki Selama Hamil
Kaki yang mengalami kram umum selama kehamilan. Jika Anda mengalami ini, Anda dapat mencoba buah alpukat. Hal ini karena buah mentega ini mengandung potasium yang membantu meringankan masalah kram.
21. Menurunkan Tingkat Kolesterol & Gula Darah
Dengan mengkonsumsi jus alpukat segar secara rutin, dapat menurunkan tingkat kolesterol darah dan kadar gula darah yang tinggi.
Perlu untuk Diperhatikan
- Jus alpukat yang dimaksud adalah yang dibuat dengan buah segar, tanpa penggunaan zat tambahan apapun. Hal ini kurang lebih akan sama dengan kondisi buah alpukat segar pada umumnya. Jadi berhati-hati ketika jus alpukat yang Anda dapatkan adalah bentuk kemasan, atau yang dibuat oleh orang lain tanpa sertifikasi sehat dari depkes.
- Selama hidup, terutama kehamilan, wanita harus berhati-hati terhadap makanan untuk menghindar reaksi alergi. Jika Anda alergi terhadap alpukat, maka jangan pernah mencobanya dalam bentuk apapun selama hamil.
- Cuci semua buah dan sayuran secara menyeluruh sebelum dikonsumsi, untuk meminimalkan resiko kontaminasi bakteri atau pestisida.
- Bagi ibu mengandung, selalu ikuti petunjuk dan nasehat dokter kandungan, bidan atau ahli gizi prenatal untuk menentukan makanan mana yang paling aman dan sehat untuk kehamilan.
