Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan kurma. Kudapan ini sangat terkenal di Indonesia. Bila buka puasa, buah ini biasanya menjadi list wajib makanan yang harus disajikan di atas meja. Tamr merupakan nama arabnya, sedangkan nama latinnya adalah Phoenix dactylifera yang artinya buah yang dapat dimakan.
Sebenarnya, tidak ada yang mengetahui secara pasti darimana kurma berasal. Selama ini kurma dikenal berasal dari Arab. Pohon ini sudah sangat lama dibudidayakan oleh warganya. Namun menariknya, pohon kurma ini tidak bisa tumbuh subur di negara lain selain di Arab itu sendiri.
Pohon kurma memiliki tinggi 15-25 m yang dapat menghasilkan buah ketika berumur 7-10 tahun. Saat dipanen, buah kurma bisa menghasilkan 80-120 kg untuk ukuran pohon dewasa. Selain memiliki berbagai keunikan, pohon kurma juga memiliki beragam kandungan dan manfaat yang berguna untuk kesehatan.
Kandungan Nutrisi Dalam Buah Kurma
1. Polifenol
Buah kurma mengandung polifenol yang berguna untuk kesehatan tubuh. Di dalam buah kering, terdapat konsentrasi polifenol. Menurut riset, konsentrasi polifenol tertinggi terdapat dalam buah kurma. Polifenol merupakan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas.
Sebenarnya kandungan polifenol ini bermanfaat untuk menangkal bahaya yang akan menyerang tumbuhan. Namun ternyata, tubuh manusia juga dapat dimasuki oleh polifenol. Dengan seperti itu, tubuh bisa terhindar dari kerusakan yang diakibatkan oleh adanya radikal bebas. Begitulah kenapa polifenol mampu berfungsi sebagai antioksidan.
2. Karbohidrat
Karbohidrat selama ini dikenal ada dalam makanan pokok saja. Makanan pokok yang selama ini dikenal sebagai sumber karbohidrat adalah nasi, ubi-ubian, jagung, dan lain sebagainya. Namun, ternyata kandungan karbohidrat juga terdapat dalam buah kurma. Kandungan karbohidrat yang ada pada buah kurma tidaklah sedikit.
Ada sekitar 75 persen karbohidrat yang terkandung dalam kurma. Cukup besar bukan? Makanan ini menjadi makanan sumber energi yang berasal dari pati, gula, dan serat. Sumber energi kurma merupakan sumber energi yang baik dikonsumsi untuk buka puasa. Selain itu, ada fakta yang menarik juga, yaitu daripada mengkonsumsi gula lebih baik mengkonsumsi buah kurma sebagai gantinya.
3. Zat Besi
Tentunya Anda tidak asing lagi dengan nutrisi yang satu ini. Zat besi adalah sumber nutrisi yang baik untuk meningkatkan produksi darah merah di dalam tubuh. Terserapnya nutrisi ke sel-sel di dalam tubuh dipicu dengan banyak sedikitnya darah merah yang ada di tubuh manusia. Tidak hanya itu, penentu kapasitas oksigen yang berasal dari darah adalah zat besi.
Karena berguna untuk peningkatan sel darah merah, zat besi menjadi elemen penting untuk digunakan sebagai obat anemia. Anemia sendiri adalah penyakit kekurangan darah yang sering menjangkiti masyarakat Indonesia. Dengan mengkonsumsi kurma secara teratur, Anda bisa terhindar dari penyakit kekurangan darah.
4. Serat Tidak Larut dan Larut
Tubuh manusia tentu sangat membutuhkan serat. Serat sendiri terbagi menjadi dua yaitu, serat tidak larut dan serat larut. Faktanya, kurma adalah buah yang mengandung dua serat tersebut. Serat ini berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan mencegah adanya sembelit.
Selain itu, serat-serat ini juga mempunyai fungsi yang berbeda bagi tubuh. Serat tidak larut berfungsi untuk mengoptimalkan semua makanan yang melalui sistem pencernaan. Sedangkan serat tidak larut berfungsi sebagai pengendali diabetes. Jadi, penderita diabetes dapat memakan buah ini untuk mengontrol gula darahnya.
Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh
1. Mencegah Penyakit Diabetes
Seperti yang sudah disebutkan di awal, buah kurma memang bisa dijadikan sebagai pengontrol gula darah yang mengakibatkan adanya diabetes. Menurut riset, buah kurma memiliki indeks glukamik yang tidak tinggi. Ketika dikonsumsi, buah ini tidak langsung menaikkan gula darah setelah makan. Justru mengontrolnya dengan baik.
Walaupun rasa buah ini manis, namun resiko diabetes Anda tidak langsung meningkat. Banyak yang berpendapat bahwa makanan manis bisa memicu naiknya gula darah. Namun buah ini berbeda. Kandungan seratnya akan mengurangi resiko terkena diabetes secara optimal.
2. Mencegah Alergi
Buah ini ternyata mengandung belerang organik yang bermanfaat bagi tubuh. Belerang organik memang bukanlah unsur yang sering terdapat dalam sebuah makanan. Namun faktanya, belerang organik mempunyai fungsi untuk kesehatan yang luar biasa. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi adanya alergi musiman dan reaksi pada alergi tertentu.
Alergi tentu sangat merepotkan. Apalagi bagi Anda yang mempunyai alergi musiman seperti alergi dingin dan alergi panas. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memakan buah kurma secara teratur untuk mencegah alergi tersebut datang. Selain sebagai pencegahan, buah kurma juga bisa digunakan sebagai obat untuk penyembuhan.
3. Mengoptimalkan Kinerja Jantung
Untuk meningkatkan kinerja jantung, Anda membutuhkan banyak vitamin dan mineral. Buah kurma mengandung vitamin dan mineral tersebut. Mineral yang ada dalam buah kurma berupa magnesium dan kalium. Dua-duanya memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah dan tubuh menjadi lebih sehat.
Kolestrol-kolestrol jahat yang terdapat pada tubuh juga dapat dikurangi dengan mengkonsumsi buah ini. Selain ini buah ini juga mengandung antioksidan murni yang sangat populer dengan karakteristik anti radang. Penyakit hipertensi dan strok juga dapat diturunkan resikonya dengan mengkonsumsi buah ini. Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi buah ini minimal dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Memperlancar Persalinan
Buah kurma dipercaya memiliki zat-zat aktif tertentu yang bisa digunakan sebagai pemicu produksi hormon oksitonin yang banyak di dalam tubuh. Hormon ini, bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas rahim sehingga memulai untuk kontraksi. Kontraksi pada ibu melahirkan tentu sangat sakit. Namun faktanya, buah ini dapat menghilangkan rasa sakit saat kontraksi tersebut.
Persalinan akan menjadi perjalanan panjang. Perjalanan ini adalah perjalanan yang cukup berat dengan pertaruhan nyawa. Tentunya, seorang ibu harus memiliki energi ekstra untuk menghadapi persalinan. Para ahli merekomendasikan, para ibu hamil untuk memakan buah kurma untuk mendapatkan energi tambahan.
5. Melancarkan Pencernaan
Sistem pencernaan dalam tubuh manusia berbeda-beda. Ada yang lancar namun tidak jarang ada juga yang tersendat. Untuk Anda yang sering mengalami masalah pencernaan tentu hal tersebut menjadi hal yang berat. Ternyata, sering mengkonsumsi kurma dapat menjadi solusi untuk memperlancar pencernaan Anda.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, buah kurma mengandung serat yang tidak larut. Terdapat 6.4 % hingga 11.5% serat yang tidak larut dalam buah kurma. Serat ini dapat bermanfaat untuk memadatkan feses sehingga pencernaan dapat lancar. Kandungan yang terdapat pada kurma juga bisa bermanfaat untuk membersihkan usus sehingga terhindar dari penyakit kanker usus.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Permasalahan tulang tentu permasalahan yang tak asing bagi sebagian besar warga Indonesia. Semakin bertambahnya, tulang menjadi rentan terkena penyakit. Banyak masyarakat yang telah mengalami osteoporosis sebelum waktunya. Penyakit yang biasanya dialami oleh lansia ini ternyata banyak dialami juga oleh anak muda.
Anak muda mempunyai potensi terjangkit penyakit tulang biasanya karena sikap duduk yang tidak benar. Selain itu, pola makan yang tidak sehat atau sering memakan makanan cepat saji yang tidak mengandung banyak nutrisi baik tentu juga menjadi salah satu faktornya. Apalagi, aktivitas yang padat dan tidak diiringi dengan olahraga teratur. Tentu hal itu dapat memicu resiko penyakit tulang yang sebenarnya belum waktunya
Buah kurma memiliki kandungan mangan, tembaga, magnesium, dan selenium yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang. Zat ini merupakan bagian dari sumber kekuatan tulang. Tulang akan melemah seiring berjalannya waktu. Kurma menjadi makanan yang bagus untuk menjaga kekuatan tulang dan melawan kondisi rapuhnya tulang manusia nantinya.
7. Mencegah Penyakit Kekurangan Darah
Tidak berbeda dengan osteoporosis, penyakit kekurangan darah atau sering disebut dengan anemia adalah penyakit yang sering menjangkiti masyarakat. Penyakit ini tidak mengenal usia dan kasta. Penderita akan merasakan lemah dan lesu disertai dengan pusing apabila menderita penyakit ini. Tentu produktivitas Anda akan banyak terkurangi karena adanya penyakit ini.
Zat besi dalam kurma bisa dikatakan begitu tinggi. Hal ini bisa digunakan untuk salah satu alternatif makanan pencegah anemia. Pembentukan sel darah merah dapat dilakukan dengan cepat dengan zat besi yang tinggi. Asupan zat besi dalam tubuh bisa di dapat dari mengkonsumsi buah kurma. Tingginya zat besi pada buah ini, dapat mengoptimalkan kekuatan dan energi. Selain itu, buah ini juga bermanfaat untuk mengatasi kondisi kesehatan lainnya.
8. Mengoptimalkan Otak
Otak merupakan salah satu elemen terpenting dalam tubuh manusia. Kemampuan otak yang baik dapat mempengaruhi berbagai hal. Penyakit otak seperti Alzheimer atau pikun bisa diatasi dengan mengkonsumsi buah kurma. Di dalam buah kurma terdapat antioksidan flavonoid yang berfungsi untuk mengurangi peradangan pada otak manusia.
Tidak hanya pada manusia, penelitian ini juga diujikan pada hewan. Riset menunjukkan bahwa buah ini berfungsi dengan baik untuk pengurangan aktivitas protein beta amiloid. Zat ini berfungsi untuk membentuk plak pada otak. Jika kadarnya terlalu tinggi, resiko kematian pun meningkat. Maka dari itu, buah ini memang layak dikonsumsi sebagai pencegahan plak yang ada di otak.
9. Menangkal Adanya Radikal Bebas
Radikal bebas yang terdapat pada polusi dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang sering ditemui. Radikal bebas tentunya menjadi hal yang berbahaya bagi kesehatan. Apalagi untuk orang yang mempunyai aktivitas padat. Tentunya harus melakukan berbagai cara untuk menangkalnya.
Buah kurma mengandung antioksidan yang sangat tinggi sehingga bermanfaat untuk dapat mengurangi adanya radikal bebas yang berimbas pada tubuh. Antioksidan bermanfaat untuk memberikan tameng pada sel dan jaringan tubuh dari stres. Selain itu, untuk melindungi adanya peradangan yang serius yang mana dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Salah satu penyakit yang berbahaya adalah kanker. Penyakit ini adalah penyakit yang sangat berbahaya karena menyebabkan resiko kematian. Asam fenolik, flavonoid, dan karotenoid adalah macam-macam antioksidan yang dapat mengurangi beberapa resiko penyakit kanker. Dan dalam buah kurma, terdapat zat-zat tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa kurma mempunya khasiat untuk mengurangi adanya resiko penyakit tersebut.
10. Mencegah Peradangan atau Infeksi
Infeksi biasanya terjadi karena luka yang tidak segera diobati. Walaupun sudah diobati, dengan penanganan yang kurang tepat dapat menyebabkan pula terjadinya infeksi. Infeksi tentu bukan hal yang remeh. Hal ini harus diobati secara sempurna agar tidak menjalar kemana-mana.
Buah kurma diyakini sebagai buah yang dapat mencegah adanya infeksi. Buah ini mengandung berbagai macam kandungan. Kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya dapat berpotensi mencegah peradangan. Dengan mengkonsumsi buah kurma secara benar dan teratur tentu dapat mencegah adanya resiko penyakit pada diri manusia.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan manfaat dan kandungan buah kurma bagi kesehatan tubuh. Bila disimpulkan kurma mempunyai beragam manfaat yang dibutuhkan manusia. Selain mudah ditemui, buah ini juga tidak mempunyai efek samping apabila dikonsumsi secara berkala. Dengan pola konsumsi yang baik, tentu Anda dapat merasakan manfaat buah ini secara optimal.