Apa yang anda lakukan ketika mengetahui bahwa tekanan darah dalam tubuh terlalu tinggi? Tentu mengurangi asupan makanan yang mengandung garam berlebih bukan? Memang benar hal tersebut bisa dijadikan salah satu cara agar tekanan darah tidak semakin naik. Namun tentunya kurang efisien jika anda tidak mengonsumsi makanan sehat seperti buah penurun darah tinggi. Ya, buah dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Bukan sembarang buah tentunya, karena ada sebagian buah yang justru dapat menaikkan tekanan darah.
Darah tinggi atau hipertensi menjadi masalah serius bagi penderitanya karena dapat menyebabkan penyakit lain jika tidak segera ditangani. Penyakit stroke, jantung koroner, gangguan ginjal, dan berbagai penyakit berat lainnya seringkali disebabkan tekanan darah yang terlalu tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya jika anda rutin mengecek tekanan darah agar mengetahuinya dan segera mengambil tindakan.
Terdapat perbedaan mencolok antara darah tinggi dan darah rendah. Jika gangguan darah rendah disarankan mengkonsumsi banyak makanan berupa daging, tidak demikian dengan darah tinggi yang justru harus menghindarinya. Banyak penderita gangguan hipertensi yang mengeluh dalam hal makanan yang dikonsumsi. Bukan hanya daging, namun jenis makanan lain yang berminyak serta mempunyai kandungan kolesterol tinggi. Intinya, satu-satunya cara mengurangi tekanan darah yakni dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari dan menggantinya dengan makanan sehat seperti buah.
Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi
Sebelum mengetahui apa saja jenis buah penurun darah tinggi, ada baiknya jika anda mengetahui ciri-ciri hipertensi agar segera melakukan pemeriksaan jika mengalami salah satunya. Gejala awal yang umum terjadi jika tekanan terlalu tinggi yakni sakit kepala berlebih. Hampir mirip dengan sakit kepala pada umumnya, namun kali ini sedikit lebih parah dan disertai pusing. Jika berdiri, tubuh seakan lunglai dan pandangan seolah berputar.
Mual dan detak jantung tidak teratur juga sering dialami bagi penderita hipertensi. Mual yang dimaksud tentu bukan seperti masuk angin atau perut kembung. Meski demikian, gejala ini jarang dijumpai kecuali tekanan darah jauh diatas normal. Selain itu, penderita juga lebih cepat lelah dari biasanya, bahkan untuk sedikit aktivitas sekalipun.
Mengenai detak jantung cepat dan tidak beraturan, penderita juga mengalami sesak napas dan nyeri dada. Berbeda dengan sesak napas pada umumnya yang disebabkan menyempit nya saluran pernapasan, pada kasus hipertensi lebih disebabkan oleh aktivitas jantung yang lebih tinggi dari biasanya. Adapun telinga sering berdenging juga merupakan salah satu gejala hipertensi, namun hal ini juga jarang terjadi seperti halnya perut mual.
Gejala diatas bukan berarti dapat dipastikan bahwa anda mengalami gangguan darah tinggi. Untuk memastikannya, segera cek dengan tensimeter di rumah atau pergi ke tenaga medis terdekat. Jika saat itu tekanan masih di angka 120/80 mmHg, artinya anda hanya sakit biasa, bukan darah tinggi. Akan tetapi jika angka pada tensimeter menunjukkan 140/90 mmHg, sebaiknya anda waspada dan mulai memperhatikan asupan makanan. Dapat disimpulkan bahwa tekanan darah dikatakan normal jika angka sistolik (angka atas) masih berkisar antara 110 – 120 mmHg. Sedangkan untuk diastolic (angka bawah) masih di toleransi antara 80 – 90 mmHg.
Jenis Buah Penurun Darah Tinggi
Penyakit hipertensi sudah umum terjadi di dunia, termasuk Indonesia yang mencapai lebih dari 34% dari total penduduknya. Bukan angka yang sedikit tentunya, karena dapat diartikan bawah lebih dari 50 juta penduduk Indonesia menderita gangguan penyakit berbahaya ini. Selain menggunakan obat resep dokter, hipertensi dapat diatasi dengan rutin mengkonsumsi beberapa buah penurun darah tinggi berikut!
1. Pisang
Pastinya tidak sulit menemukan pisang di daerah tropis seperti Indonesia bukan? Buah yang juga harganya murah ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan cukup efektif menurunkan hipertensi. Kandungan pisang yang paling utama untuk menurunkan darah tinggi yakni kalium dan magnesium. Kalium dapat menurunkan tegangan dinding pembuluh darah yang menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Sedangkan magnesium membuat tekanan lebih stabil dan mengontrolnya, sekaligus menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah.
Kedua kandungan tersebut juga mampu membuang kadar garam dalam darah yang menjadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi. Cara kerjanya sederhana, yakni dari proses metabolisme dan mengeluarkannya melalui urine dan keringat. Oleh sebab itu, rutin mengkonsumsi pisang setiap hari dipercaya dan telah diuji klinis dapat menurunkan hipertensi.
2. Buah Berry
Hampir semua jenis buah berry dapat digunakan untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah berlebih, terutama stroberi dan blueberry. Kedua buah tersebut mengandung flavonoid dan antosianin, yakni sejenis antioksidan yang juga mampu menangkal radikal bebas. Senyawa tersebut juga mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh yang diakibatkan fungsi dari organ tubuh kurang maksimal akibat pengaruh hipertensi.
Tidak sulit untuk membuat menu makanan dari buah berry, anda bisa menambahkan susu rendah lemak dan kalori, atau membuatnya sebagai jus untuk minuman. Tambahan yogurt atau cereal juga diperbolehkan asal masih dalam batas normal. Dalam sehari, anda bisa mengkonsumsi dua atau tiga cangkir buah berry yang diolah sesuai selera.
3. Buah Bit
Meski sebenarnya termasuk jenis tanaman yang menyimpan makanan di dalam akar, bit dikenal dengan buah-buahan. Jika anda belum familiar dengan jenis buah ini, bentuknya seperti lobak, karena masih dalam satu keluarga. Perbedaan terlihat jelas dari warnanya, buah bit berwarna ungu seperti terong. Dari uji klinis terbukti bahwa buah ini mempu menurunkan tekanan darah tinggi hanya dalam waktu sekitar 6 jam setelah mengkonsumsi nya.
Kandungannya berupa nitrat, yaitu senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah arteri dan vena. Dengan demikian, aliran darah lebih lancar dan kinerja jantung tidak berat. Tidak heran jika kandungan nitrat digunakan sebagai obat vasodilator dengan fungsi yang sama untuk menurunkan hipertensi. Untuk mengkonsumsi buah bit, anda bisa mengukus atau memanggangnya. Bagi penyuka minum jus, anda bisa membuatnya dengan buah ini, atau juga bisa direbus dengan air mendidih untuk diambil airnya saja.
4. Delima
Buah penurun darah tinggi berikutnya saat ini mungkin jarang ditemui di beberapa tempat, yakni buah delima. Terdapat dua kandungan penting yang ada pada buah yang dimanfaatkan bijinya ini, kalium dan polifenol. Untuk kalium sudah dibahas pada ulasan buah pisang diatas. Selain dapat menurunkan hipertensi, polifenol juga mampu menekan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Mengkonsumsi buah delima secara rutin dapat mencegah timbulnya plak pada pembuluh darah yang dapat menghambat aliran darah. Ketika aliran darah tidak lancar atau tersumbat, dipastikan dapat menimbulkan gangguan hipertensi. Dari penelitian yang pernah dilakukan, konsumsi jus delima satu gelas sehari dapat menurunkan angka sistolik dan diastolic. Tentu tidak secepat penggunaan obat medis, penurunan tersebut terlihat ketika rutin meminumnya selama empat minggu.
5. Kiwi
Ada beberapa jenis buah kiwi yang umum dijual di pasaran, semuanya sama jika digunakan sebagai buah penurun hipertensi. Ada tiga kandungan penting dalam buah yang berwarna hijau ini, yakni magnesium, kalium, dan kalsium. Ketiga bahan tersebut teruji klinis dan terbukti mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Anda bisa mengkonsumsi buah kiwi dengan cara dimakan langsung, atau dibuat salad buah dengan campuran buah lain yang juga berfungi menurunkan hipertensi.
6. Alpukat
Memang alpukat mempunyai banyak kandungan lemak, namun jenisnya lemak baik sehingga aman untuk penderita gangguan darah tinggi. Selain lemak, alpukat juga mengandung magnesium, kalium, mineral dan senyawa lain yang bagus untuk kesehatan. Dalam hal ini, tentunya yang dimaksud adalah kesehatan agar terhindar dari penyakit hipertensi.
Rasanya yang sedikit tawar tidak menjadikan masalah jika anda mengkonsumsi nya dengan yogurt. Pada umumnya, buah berwarna hijau ini seringkali dibuat jus dengan campuran sedikit gula. Tidak masalah juga asalkan penggunaan gula masih dalam batas kewajaran.
7. Tomat
Setidaknya anda harus bisa membedakan antara tomat sayur dan tomat buah. Tomat dari jenis buah mempunyai ukuran lebih besar dengan kandungan air lebih banyak pula. Konsumsi tomat secara rutin setiap hari mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan kalium nya sangat tinggi, serta kandungan lain seperti antioksidan dan karotenoid.
Tidak ada aturan dalam hal mengkonsumsi buah yang membantu menurunkan dara tinggi, seperti jenis tomat, anda bisa memakannya langsung, atau dibuat jus. Tambahan buah lain dalam pembuatan jus juga disarankan jika anda tidak terlalu menyukai rasanya. Akan tetapi tidak disarankan menambahkan es batu pada minuman tersebut ya!
8. Jeruk
Dari rasanya yang sedikit masam dapat ditebak bahwa jeruk mengandung kalium tinggi. Senyawa tersebut dikenal baik mampu membuat tekanan darah menjadi normal. Bahkan study dari Cleveland Clinic telah membuktikan hal tersebut dengan mengambil 25 partisipan penderita darah tinggi.
Semua peserta diwajibkan mengkonsumsi jus jeruk dua gelas sehari selama dua minggu. Hasilnya, sebagian besar penderita yang awalnya dengan gangguan hipertensi memiliki tekanan darah normal. Meski demikian, hal tersebut tentu dibutuhkan pengujian lebih lanjut dari pihak lain agar lebih meyakinkan.
9. Semangka
Bukan kalium atau magnesium yang banyak terkandung pada buah semangka, melainkan arginine dan citrulline. Arginine merupakan salah satu jenis asam amino yang umum digunakan sebagai obat nyeri dada dan sesak napas. Sedangkan citrulline dapat melemaskan dan melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Dengan demikian, risiko darah tinggi dapat dicegah dengan baik dengan kedua kandungan tersebut.
10. Nanas
Rasa nanas yang asam dikarenakan kandungan kalium nya cukup tinggi. Selain itu, kandungan sodium dalam buah nanas juga sangat minim dan cukup baik untuk mengontrol tekanan darah. Bisa dipastikan bahwa buah berkulit kasar ini baik dikonsumsi bagi penderita darah tinggi karena mampu menurunkan tekanan darah.
11. Buah Pir
Kandungan buah Pir berupa kalium dan antioksidan tidak dapat diragukan lagi kemampuannya untuk menurunkan hipertensi. Buah dengan kandungan banyak air ini juga rendah lemak dan sodium. Artinya, tidak ada risiko lain, atau menimbulkan penyakit lain ketika rutin mengkonsumsi nya. Kandungan zat besi yang ada dalam buah pir berfungsi untuk merangsang produksi sel darah merah yang digunakan untuk mengangkut oksigen dalam darah.
Dari berbagai buah yang disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa hampir semua buah penurun darah tinggi mengandung kalium, magnesium, dan antioksidan. Ketiga senyawa tersebut memang terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Akan tetapi alangkah baiknya jika anda tetap konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama bagi yang rutin mengkonsumsi obat medis.