Pisang, nama buah satu ini tentu tidak asing lagi di telinga. Buah satu ini dapat ditemukan di hampir semua tempat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Pisang mempunyai banyak khasiat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Pisang pun dapat disantap secara langsung ataupun diolah terlebih dahulu tanpa mengurangi kandungan gizinya.
Buah ini tidak hanya memiliki rasa enak ketika dimakan, tetapi juga mengandung sangat banyak nutrisi esensial yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Bahkan di beberapa daerah Nusantara, makanan ini telah menggantikan peran nasi sebagai makanan bagi bayi, karena kandungan gizinya ternyata lebih kompleks.
Buah pisang dapat tumbuh dengan baik pada daerah tropis, terutama yang mempunyai suhu rata-rata panas dan tingkat kelembapan tinggi. Itulah mengapa pisang terbaik di dunia dapat ditemukan pada daerah Kepulauan Pasifik, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.
Kandungan Nutrisi Pada Buah Pisang
1. Potassium
Potassium dikenal juga dengan istilah kalium, yaitu salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. manusia setidaknya membutuhkan 20% konsumsi potassium setiap harinya demi terhindar dari resiko penyakit membahayakan.
Berdasarkan hasil penelitian, kandungan potassium yang terdapat pada sebuah pisang yang mempunyai massa 118 gram (ukuran sedang) adalah sebesar 9% jika didasarkan AKG. Maka, mengonsumsi pisang sesuai porsi setidaknya dapat menyumbang zat potassium yang dibutuhkan tubuh.
2. Magnesium
Magnesium termasuk jenis mineral yang berperan penting bagi aktivitas tubuh. Magnesium terlibat dalam sekitar 300 mekanisme biologis di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, magnesium sangat penting perannya dalam proses pencernaan, gerakan otot, serta komunikasi yang terjadi pada sel saraf.
Persen AKG untuk nutrisi harian menyebutkan bahwa kandungan magnesium pada satu buah pisang dengan massa 118 gram adalah sebesar 8%. Angka prosentasi ini dapat berbeda-beda tergantung jenis dan ukuran pisang. Dengan konsumsi pisang, setidaknya telah menyumbangkan magnesium yang bermanfaat bagi proses kerja di dalam tubuh.
3. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber nutrisi utama yang diperlukan oleh tubuh agar dapat menjalankan fungsi kerja organ-organ di dalamnya. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat menyumbang sekitar 45-65% kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
Besar kandungan karbohidrat pada sebuah pisang yang memiliki massa 118 gram adalah sebesar 24 gram. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sebagian orang menjadikan buah satu ini sebagai konsumsi rutin untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Apalagi dalam masa diet, buah ini dapat menjadi alternatif karbohidrat yang seimbang.
4. Vitamin C
Vitamin C lebih dikenal sebagai nutrisi yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan imunitas. Namun tidak hanya itu peranannya. Vitamin C atau yang disebut juga dengan asam arkobat ini berperan penting dalam menjaga organ di dalam tubuh agar fungsi kerjanya tetap baik.
Dalam satu sisir pisang yang berukuran sedang, terkandung vitamin C sebesar 11% berdasarkan proses AKG. Angka ini termasuk tinggi untuk buah yang tidak mempunyai rasa masam, seperti pisang. Vitamin C pada pisang juga bersfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh agar tidak rusak akibat radikal bebas.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 secara ilmiah disebut juga sebagai pyridoxine. Vitamin ini termasuk bagian dari vitamin B kompleks yang jumlah keseluruhannya delapan. Vitamin B6 diperlukan oleh tubuh agar bisa menjalankan mekanisme biologis secara optimal. Secara alami, vitamin B6 terkandung dalam beberapa bahan seperti kentang, kacang, dan lain-lain termasuk pisang.
Apabila kebutuhan tubuh akan vitamin ini telah tercukupi, dapat mencegah timbulnya penyakit seperti kolesterol tinggi, resiko jantung koroner, serta menjaga tubuh agar tidak lesu. Kandungan nutrisi Vitamin B6 dalam satu buah pisang yang berukuran sedang berkisar 33%. Prosentase ini cukup tinggi jika didasarkan pada persen AKG.
6. Lemak
Lemak sebenarnya salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh agar mekanisme biologis tetap dapat bekerja dengan baik. Hal ini karena lemak menyediakan asam esensial untuk menghasilkan energi bagi manusia.
Tidak hanya itu, lemak dalam kadar seimbang juga melarutkan vitamin dalam tubuh. Pada sebuah pisang yang ukurannya sedang, terdapat kandungan kalori sebesar 105 kkal. Dari kalori ini sebesar 0,4 gram adalah lemak. Angka ini cukup rendah, sehingga pisang aman dikonsumsi ketika Anda sedang melaksanakan diet bebas lemak.
7. Protein
Protein adalah salah satu senyawa organik yang kompleks dan mempunyai peranan penting bagi tubuh. Senyawa ini tersusun atas asam amino dan molekul bernama ikatan peptide yang dapat membentuk struktur serta regulasi sel manusia. Secara mudahnya, protein adalah zat pembangun yang berguna untuk memperbaiki sel rusak serta membentuk kekebalan.
Pisang juga mempunyai kandungan protein dengan kadar sekitar 1,3 gram. Protein ini akan tetap ada pada pisang yang dimakan secara langsung. Sedangkan ketika sudah mengalami proses pengolahan, kandungan protein ini dapat berkurang atau bahkan habis karena bereaksi dengan zat lain selama diolah.
8. Serat
Serat merupakan karbohidrat kompleks yang bekerja untuk membantu organ pencernaan melakukan metabolisme. Serat yang diperlukan oleh tubuh ada dua, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air.
Serat dapat ditemukan pada bahan-bahan alami, baik sayur maupun buah. Pisang termasuk salah satu buah yang memiliki kandungan serat sebanyak 3,1 gram untuk setiap sisir dengan massa 118 gram. Kandungan ini dapat bekerja untuk melancarkan sistem pencernaan harian, termasuk mencegah terjadinya sembelit.
9. Tembaga dan Mangan
Tembaga dengan kadar ideal dibutuhkan untuk menjaga sistem imunitas, termasuk melancarkan mekanisme alami yang bekerja pada jantung serta darah. Pada sesisir pisang terkandung tembaga dengan prosentasi sekitar 10%.
Sementara itu, mangan adalah unsur mineral mikro yang berperan dalam metabolisme, lemak, protein, dan glukosa. Mangan juga bekerja untuk pembentukan tulang, termasuk pembentukan enzim-enzim di dalam tubuh. Adapun kandungan mangan pada satu pisang yang berukuran sedang sebesar 14% didasarkan pada AKG.
Manfaat Buah Pisang Bagi Kesehatan
1. Sebagai Sumber Energi
Pisang mempunyai kandungan lemak dan karbohidrat yang setelah melalui proses metabolisme di dalam tubuh dapat menghasilkan energi. Buah berwarna kuning ini pun sangat mudah dicerna, sehingga tidak perlu waktu lama bagi tubuh untuk mengubah kandungannya menjadi sumber tenaga bagi manusia.
Karena mengandung sumber energi yang hampir serupa dengan nasi, beberapa orang yang melakukan program diet sering kali menjadikan buah pisang sebagai makanan utama alternatif. Dengan memakan beberapa sisir buah pisang, sudah bisa mendapatkan energi untuk beraktivitas, meskipun tidak sebesar karbohidrat pada seporsi nasi.
2. Memperlancar Metabolisme Tubuh
Buah pisang mempunyai banyak kandungan nutrisi yang berperan penting dalam menjalankan proses metabolisme di dalam tubuh. Metabolisme adalah proses pembakaran yang selanjutnya akan menghasilkan energi bagi aktivitas manusia. Metabolisme juga berkaitan dengan sistem pencernaan dalam tubuh.
Kandungan serat dalam buah pisang dapat melancarkan metabolisme dan membantu proses pencernaan bekerja secara lebih baik. Terutama pada bagian usus besar, serat yang terkandung pada satu sisir pisang mampu memperbaiki kerja bakteri baik pada usus besar, sehingga mencegah gangguan pencernaan.
3. Mengandung Antioksidan Alami
Pisang telah lama dikenal sebagai buah yang kaya antioksidan alami. Hal ini pun telah dibuktikan melalui sejumlah penelitian oleh para ahli. Zat antioksidan pada pisang dapat mencegah tubuh dari potensi kanker dan penyakit berbahaya lain, seperti gangguan pada jantung.
Antioksidan ini bekerja untuk menangkal radikal bebas yang membahayakan tubuh. Pada pisang, sifat antioksidan ini dimiliki vitamin C. Kandungan tersebut selanjutnya bekerja dengan unsur lain sehingga dapat menghasilkan tameng yang melindungi tubuh dari resiko kerusakan akibat kerja elektron negatif.
4. Mencegah Diabetes
Buah pisang pun dipercaya dapat mencegah penyakit diabetes. Hal ini karena kandungan dalam pisang bekerja untuk meningkatkan kadar sensitivitas hormon insulin yang berguna dalam pencegahan diabetes. Pati resisten yang dihasilkan oleh metabolisme pisang dalam tubuh mampu meningkatkan sensitivitas hormon ini hingga 33—50%.
Dengan mengonsumsi pisang secara rutin sesuai porsinya, tubuh manusia menjadi lebih kecil beresiko terkena diabetes. Pisang ini pun dapat dikonsumsi dengan memakannya secara langsung, atau diolah dengan cara dikukus. Pisang matang di pohon yang langsung dimakan mempunyai pati resisten paling tinggi daripada buah yang sudah diolah.
5. Mengontrol Berat Badan
Pisang dapat menjadi alternatif makanan utama ketika sedang dalam proses penurunan berat badan. Biasanya seseorang akan berhasil menurunkan badan setelah menjadikan pisang sebagai konsumsi rutin dengan porsi empat buah minimal dua hari sekali dalam satu minggu. Tentu dengan dibarengi konsumsi nutrisi seimbang dari susu cair.
Selain itu, kandungan kalori dalam buah pisang sekitar 1.250 kkal sudah dinyatakan cukup sebagai konsumsi harian sesuai angka kebutuhan gizi. Pisang ini bisa dimakan secara langsung ataupun diolah menjadi berbagai varian, seperti milkshake. Bisa juga dikombinasikan dengan bahan lain misalnya madu, kacang, dan lain-lain.
6. Menjaga Kesehatan Ginjal
Buah pisang ternyata juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan ginjal. Organ tubuh satu ini sangat penting peranannya karena berhubungan langsung dengan menetralkan racun dalam darah.
Dengan mengonsumsi pisang secara teratur sesuai porsi yang disarankan, tubuh akan mendapatkan manfaat berupa terhindar dari resiko penyakit ginjal. Porsi ideal untuk mengonsumsi pisang adalah 2 sampai 3 kali dalam satu minggu.
7. Memperbaiki Suasana Hati
Pisang pun mempunyai manfaat berkaitan dengan kesehatan psikis. Buah ini dapat mengubah trytophan dalam tubuh menjadi serotonin-neurotransmitter yang dapat memberikan energi positif pada pikiran.
Selain itu, pisang ternyata juga dapat mengendalikan mood buruk utamanya pada perempuan yang mengalami masa pramenstruasi. Kandungan zat dalam pisang dapat bekerja untuk mengatur kadar gula darah sehingga memberikan relaksasi pencegah stres.
8. Menurunkan Tekanan Darah
Pisang juga dapat membantu penurunan tekanan darah tinggi agar lebih stabil. Buah ini pun aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi karena rendah lemak dan juga dapat menjaga tekanan darah dalam kondisi normal.
Tekanan darah tinggi sangat berkaitan erat dengan peredaran darah dan kesehatan jantung. Oleh karena itu, buah pisang pun bermanfaat dalam mencegah terjadinya resiko stroke dan serangan jantung terutama pada penderita hipertensi.
9. Bermanfaat untuk Penderita Liver
Buah pisang mempunyai manfaat lebih bagi penderita liver. Selain berguna dalam proses metabolisme tubuh, buah yang memiliki rasa manis ini juga berguna untuk menjaga kesehatan organ liver.
Kandungan vitamin B yang terdapat pada buah pisang dapat menjaga enzim di dalam liver agar tetap normal, sehingga kerja organ ini pun dapat berproses dengan baik. Biasanya ada yang mengonsumsi buah pisang ditambahkan madu untuk lebih meningkatkan manfaatnya.
10. Dapat Mengatasi Anemia
Tidak hanya menurunkan tekanan darah dalam tubuh, pisang ternyata juga dapat mengatasi penyakit anemia. Penyakit ini terjadi karena rendahnya kadar hemoglobin dalam darah, buah ini dengan kandungan nutrisinya dapat mencegah kondisi tersebut.
Buah pisang yang dikonsumsi secara teratur oleh penderita anemia dapat membantu mengatasi penyakit ini agar tidak memburuk, berkat zat Fe berkadar tinggi yang terkandung di dalamnya
Itulah penjelasan lengkap seputar manfaat buah pisang beserta kandungan nutrisinya untuk kesehatan tubuh. Buah yang juga disebut banana ini telah terbukti kaya kandungan gizi sebagai penyumbang nutrisi harian.