Hampir semua orang mempunyai asam urat, jadi boleh dikatakan sebenarnya asam urat bukanlah suatu penyakit. Dalam darah, asam berfungsi sebagai antioksidan dan dapat meregenerasi sel dalam tubuh. Namun jika jumlahnya melebihi batas normal, penderita akan mengalami berbagai keluhan. Untuk itulah anda harus mengetahui bagaimana cara menurunkan kadar asam urat tanpa obat. Apakah tidak ada obat yang dapat mengatasinya? Tentu ada! Justru sebagian besar penderita lebih memilih minum obat karena hasilnya langsung berasa seketika.
Penggunaan obat dalam jangka waktu lama pastinya mengakibatkan berbagai masalah lain, sebut saja efek samping. Seperti yang diketahui, asam urat bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Bayangkan jika anak-anak terserang gangguan tersebut dan harus minum obat setiap hari untuk meredakan rasa nyeri yang disebabkan. Bukankah hal tersebut dapat mengakibatkan gangguan organ tubuh lain dalam jangka panjang?
Penyebab asam urat sendiri umumnya karena makanan yang mengandung tinggi purin. Adapun makanan yang dimaksud yakni jeroan, daging, sea food, dan gula, dan bahkan dari jenis sayuran tinggi purin. Kandungan asam urat dalam darah dikatakan normal pada laki-laki jika masih dalam ambang batas antara 3,4 – 7,0 mg/dL. Berbeda dengan perempuan dan anak-anak yang sedikit lebih rendah, masing-masing yakni 2,4 – 6,0 mg/dL dan 2,0 – 5,5 mg/dL. Jika dalam pengecekan kadarnya melebihi batasan tersebut, sebaiknya anda perlu waspada.
Asam urat tinggi dapat menyerang tiap persendian, baik kaki maupun tangan. Rasa nyeri yang diakibatkan pada awalnya sekitar 1 – 2 jam dalam sehari. Namun jika tidak diatasi dengan segera, durasi tersebut bisa jadi lebih lama. Ada berbagai cara menurunkan kadar asam urat tanpa menggunakan obat, dan tidak semuanya harus mengkonsumsi makanan tertentu. Lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang perlu diketahui dalam usaha menurunkan gangguan penyakit tersebut.
1. Jauhi Makanan yang Mengandung Tinggi Purin
Seperti yang dikatakan sebelumnya, salah satu penyebab asam urat tinggi yakni sering mengkonsumsi makanan tinggi Purin. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika anda segera menjauhi jenis makanan yang dimaksud ketika mengalami gangguan ini. Hal ini merupakan langkah awal dan sangat bijak. Paling tidak, anda tidak menambah kadar asam urat dalam darah.
Meskipun mengkonsumsi obat dokter, jika tidak menghindari makanan seperti jeroan, babat, ikan laut dan sejenisnya, hal tersebut dipastikan sia-sia. Boleh jadi obat yang diminum dapat meredakan rasa nyeri, namun dalam beberapa waktu ke depan, asam urat dapat kambuh lebih parah dari sebelumnya. Bahkan dalam beberapa kasus, penderita yang mempunyai gangguan kronis dapat kambuh dalam beberapa jam sekali jika tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
2. Hindari Minuman Manis
Bukan hanya diabetes yang disebabkan oleh gula, penyakit asam urat juga demikian. Kelebihan kadar gula dalam tubuh juga dapat mengakibatkan kadar asam urat berlebih. Hal ini dikarenakan proses metabolisme tubuh yang dapat menghasilkan Purin ketika memecah fruktosa. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin banyak pula kandungan Purin yang dihasilkan. Dengan demikian, keluhan untuk penyakit sangat mungkin terjadi, terutama bagi anda yang sudah ada riwayat gangguan penyakit tersebut.
Selain itu, gula juga dapat menyebabkan obesitas dan gangguan penyakit lainnya. Jangan heran jika orang gemuk sering mengalami nyeri pada persendian. Entah sadar atau tidak, sebenarnya mereka juga mengalami gangguan asam urat tinggi. Bukan hanya minuman yang menjadi perhatian utama, jenis makanan yang mengandung banyak gula juga harus dihindari. Sebut saja kue, permen, cereal dengan pemanis buatan dan berbagai makanan lain yang rasa manisnya melebihi batas normal. Sebaiknya tetap perhatikan asupan gula pada tubuh karena hal ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara menurunkan kadar asam urat.
3. Konsumsi Teh Hijau
Dari penelitian yang dilakukan oleh US National Library of Medicine – National Institutes of Health, teh hijau sangat baik untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Kandungan penting yang ada dalam minuman ini yakni antioksidan jenis Katekin. Senyawa tersebut sangat baik untuk menghambat produksi asam urat yang disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi Purin. Selain itu, teh hijau mampu memecah dan menghancurkan kristal asam urat dan mengeluarkannya melalui urine.
Meski demikian, anda tidak boleh menggantungkan jenis minuman ini dan bisa dengan bebas mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan asam urat. Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah yang seharusnya lebih diperhatikan. Apalagi jika dalam keadaan kronis, penyakit ini dapat dengan mudah kambuh.
4. Olahraga Teratur
Selain terkenal menyehatkan, olahraga juga dapat membantu meringankan dan menurunkan kadar asam urat dalam darah. Setiap pergerakan yang dilakukan dapat menguatkan persendian dan dapat mencegah nyeri ketika asam urat kambuh. Olahraga rutin sebaiknya dilakukan setiap hari selama 30 menit, atau dengan membaginya 10 menit pada pagi, siang dan malam. Tidak harus keluar rumah, anda bisa melakukannya di rumah dengan sering menggerakkan kaki dan tangan.
Akan tetapi harus diperhatikan jika pada saat itu sedang kambuh, sebaiknya melakukan pergerakan secara perlahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari peradangan sendi yang mungkin saja terjadi. Jika dipaksa, otot semakin kaku dan dapat mengakibatkan kondisi semakin parah. Anda juga bisa membantunya dengan obat gosok yang ada di pasaran untuk melemaskan otot setelah melakukan olahraga rutin.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Asam urat bisa dibuang melalui urine, memperbanyak air minum dapat menjadikan seseorang mudah kencing. Tentunya anda sudah paham dengan hal ini bukan? Oleh sebab itu, pastikan anda minum air putih selama 1 atau 2 jam sekali. Jika memungkinkan, anda bisa minum air putih hangat karena dapat mempercepat proses pembuangan urine. Untuk air putih dingin dari es atau kulkas, sebaiknya anda menghindarinya karena justru dapat mengakibatkan kambuhnya asam urat.
Adapun air dingin atau es batu hanya diperbolehkan untuk pengobatan luar. Maksudnya adalah dengan kompres persendian ketika mengalami gejala nyeri sendi. Selain meredakan nyeri, es batu atau air dingin yang ditempelkan pada bagian tubuh yang nyeri juga dapat mengurangi peradangan.
6. Minum Kopi
Cara menurunkan kadar asam urat berikutnya dengan cara minum kopi. Mungkin anda tidak begitu percaya akan hal ini, namun studi klinis telah membuktikan bahwa kandungan kopi berupa mineral, kafein dan polifenol mampu mengikat asam urat dan membuangnya melalui urine. Seperti yang diketahui, kafein dapat melemahkan otot kandung kemih sehingga membuat seseorang mudah kencing.
Bukan berarti konsumsi kopi lebih banyak dapat mengurangi asam urat dengan cepat, semua ada batasnya. Paling tidak, anda bisa mengkonsumsi kopi 2 cangkir sehari pada pagi dan sore hari. Pastikan bahwa kopi yang dikonsumsi tanpa gula, atau anda bisa menambahkannya sedikit saja jika tidak selera dengan kopi pahit.
7. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Apa saja makanan tinggi serat? Tentunya sayur dan buah-buahan. Kandungan serat yang ada pada kedua jenis makanan tersebut dapat mengikat asam urat dan membuangnya melalui urine. Makan jangan heran jika anda konsultasi ke dokter, seringkali disarankan untuk mengkonsumsi makanan mengandung serat. Selain itu, kandungan lain yang juga dapat melakukan hal yang sama yakni Vitamin C dan antioksidan.
Tentu anda tau bahwa tidak semua buah dan sayur dapat menurunkan kadar asam urat bukan? Beberapa buah yang harus dihindari yakni durian, nangka dan nanas. Sedangkan untuk sayur, jangan pernah mengkonsumsi kacang polong, bayam, jamur dan kembang kol. Semua makanan tersebut memang tinggi serat, namun juga tinggi Purin yang menjadi penyebab utama asam urat berlebih.
8. Konsumsi Vitamin C
Bukan hanya dari obat, anda bisa mengkonsumsi vitamin dari buah-buahan seperti jeruk, mangga, jambu biji dan masih banyak lagi. Jika ingin dijadikan minuman, anda bisa membuat jus, namun tidak disarankan menggunakan banyak gula dengan alasan yang telah disebutkan diatas. Alangkah baiknya jika anda mengkonsumsi nya langsung karena pada dasarnya buah sudah berasa manis. Selain itu, anda tidak kehilangan kandungan apapun selama proses pembuatan jus.
Vitamin C dikenal dengan sifat utamanya yang dikenal dengan urikosurik, yakni mendorong seseorang untuk lebih sering kencing. Selain bisa didapat dari buah, anda juga bisa mengkonsumsi suplemen vitamin C yang banyak ditemukan saat ini. Akan tetapi harus diperhatikan bahwa maksimal hanya boleh mengkonsumsi nya sebanyak 500mg. Jika lebih dari itu, kemungkinan penyakit lain seperti nyeri lambung dan diare akan terjadi.
9. Jaga Berat Badan
Menjaga berat badan agar tetap ideal juga menjadi salah satu cara menurunkan kadar asam urat tanpa obat. Menjaga berat badan berarti anda harus memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Gula, lemak, dan karbohidrat berlebih sebisa mungkin dihindari. Tidak perlu melakukan diet, cukup perhatikan pola makan, terlebih makanan yang mengandung Purin. Seperti yang diketahui, obesitas menjadi salah satu alasan kenapa asam urat kambuh.
Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi yakni yang mengandung banyak protein, serat, dan juga vitamin. Untuk protein, anda bisa mengkonsumsi daging merah, daging ayam, jenis ikan tertentu dan juga telur. Sedangkan untuk serat dan vitamin, anda bisa mengkonsumsi buah dan sayuran yang telah disebutkan diatas. Selain menjaga agar asam urat tidak kambuh, makanan tersebut juga dapat menurunkan kadarnya ketika sedang kambuh.
10. Jangan Stres
Meski tidak ada hubungan secara langsung, kenyataannya stres juga sering mejadi penyebab kambuh nya asam urat. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh saat stres cukup lemah, dalam artian daya tahan tubuhnya. Maka jangan heran jika semua dokter menyarankan untuk tidak stres selama menjalani proses penyembuhan penyakit.
Anda bisa melakukan meditasi atau Yoga untuk menghindarinya. Selain mencegah datangnya stres, kegiatan tersebut juga dapat melenturkan otot dan persendian, dimana sangat rawan ketika asam urat sedang kambuh. Anda juga bisa melakukan aktivitas lain seperti menyalurkan hobi. Selain itu, pastikan juga dalam hal istirahat, setidaknya 8 jam sehari waktu yang diperlukan untuk tidur agar tidak mudah stres.
Tidak harus melulu tentang obat jika penyakit menyerang, seperti halnya asam urat. Anda sudah mengetahui berbagai macam cara menurunkan kadar asam urat tanpa obat diatas. Satu hal yang harus dipahami yakni penyakit ini tidak dapat disembuhkan, hanya saja dapat dikendalikan dengan cara yang telah disebutkan. Apabila gejala tidak membaik, atau justru semakin parah, sebaiknya konsultasi dengan dokter.