Jawaban untuk pertanyaan “Kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak kedua?” mungkin tidak cocok untuk setiap orang. Ide untuk menambah satu anggota keluarga baru benar-benar dapat memberikan dampak besar pada seluruh kehidupan Anda, pasangan Anda dan anak.
Namun, ada beberapa pertanyaan yang harus Anda pertimbangkan ketika Anda sedang berhadapan dengan masalah ini. Baca terus artikel ini untuk mengetahui segala hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan kapan saat yang lebih baik untuk kelahiran anak kedua.
Kapan saat yang Tepat untuk Punya Anak Kedua?
1. Apa kata Ahli
Kebanyakan ahli sepertinya setuju bahwa menunggu setidaknya 18 bulan sebelum hamil lagi adalah keputusan yang lebih baik bagi bayi dan ibu. Tubuh ibu perlu untuk memulihkan semua nutrisi yang pernah dilimpahkan kepada bayi, baik dalam ketika masih di rahim dan selama menyusui. Para ahli juga yakin bahwa jarak kelahiran ini dapat meningkatkan hubungan yang baik antara saudara kandung.
2. Apa kata Penelitian
Studi menunjukkan bahwa jarak kehamilan 18 bulan dari kelahiran anak pertama dapat mengurangi kemungkinan kelahiran prematur dan berat lahir bayi rendah. Satu studi juga menunjukkan bahwa kemungkinan mendapatkan anak dengan autisme tiga kali lebih mungkin jika anak kedua hanya berjarak satu tahun setelah anak pertama lahir.
Sementara itu, studi lain menunjukkan bahwa jarak kelahiran anak kedua yang terlalu jauh lebih dari lima tahun juga meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat lahir bayi lebih rendah.
3. Berapa usia Anak Anda sebelumnya?
Berdasarkan penelitian, mungkin lebih bijaksana untuk sabar menunggu sampai anak pertama Anda minimal telah berusia 18 bulan.
Memang bukti tentang pertanyaan ini masih kurang meyakinkan, namun banyak keluarga yang percaya bahwa memiliki anak yang lebih tua dapat memberikan kesempatan bagi Anda untuk berbicara dengan anak pertama tentang adiknya.
Selain itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan berapa banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan jika Anda memiliki dua anak kecil yang masih butuh popok. Namun sebaliknya, memiliki anak dengan jarak terlalu jauh mungkin akan membuat mereka kurang mampu untuk saling menghibur satu sama lain.
4. Apakah anak kedua akan mengubah Gaya Hidup Anda?
Sebuah pertanyaan yang harus dipikirkan, apakah anak kedua akan mempengaruhi gaya hidup Anda? Ingatlah bahwa dengan kelahiran bayi, berarti Anda harus berhenti bekerja beberapa waktu dan kembali lagi ke beberapa periode kehamilan!
Cobalah untuk mengingat berapa jumlah pekerjaan dan kebutuhan untuk bayi baru dan tentukan apakah Anda siap untuk itu itu semua. Persiapkan mental dan fisik sebelum membuat keputusan yang besar.
5. Bagaimana kondisi Keuangan?
Seperti yang Anda sudah alami dari anak pertama Anda, perkirakan berapa banyak biaya untuk membesarkan anak. Jika penghasilan atau keuangan Anda relatif aman mungkin tidak menjadi pertimbangan besar, tetapi kebanyakan orang harus melakukan perhitungan matematika dan pastikan bahwa Anda nanti memiliki cukup biaya untuk membesarkan anak kedua dan anak pertama.
Tentu saja jika Anda menunggu sampai benar-benar mampu untuk mendapatkan anak lagi, Anda mungkin saja tidak pernah memiliki anak kedua.
6. Berapa usia Anda?
Selama Anda masih berada di bawah usia 30 tahun, Anda mungkin masih sangat mampu. Namun ketika Anda telah mendekati 40 tahun, kesuburan Anda akan mulai berkurang dan kesempatan Anda untuk dapat hamil akan menurun. Selain itu, risiko pada janin juga akan meningkat seiring kenaikan usia pada Ibu.
7. Membahas dengan pasangan
Keputusan untuk memiliki anak kedua harus menjadi salah satu yang harus Anda bahas dan sepakati dengan pasangan Anda. Pastikan untuk membahas semua poin di atas sehingga Anda berdua dapat memecahkan semua pertanyaan yang muncul.
Demikian tips sederhana untuk menjawab pertanyaan sebagian orang tentang “Kapan waktu yang Tepat untuk mendapatkan anak atau kehamilan yang kedua”.
