Masa-masa kehamilan adalah masa-masa yang membahagiakan bagi setiap ibu. Meskipun begitu, ketika masa kehamilan pasti banyak kendala yang dialami sekaligus kewajiban yang harus tetap dipenuhi oleh setiap calon ibu. Apalagi soal asupan nutrisi. Hal tersebut karena nutrisi yang dikonsumsi calon ibu selama masa kehamilan akan sangat berpengaruh pada kesehatan bayi.
Saat sedang hamil, seorang calon ibu akan berbagi setiap nutrisi yang dikonsumsinya dengan calon bayi yang ada di dalam kandungan. Selain itu, ibu juga membutuhkan asupan nutrisi yang lebih karena ibu harus menanggung beban dari perkembangan janin selama sembilan bulan.
Inilah mengapa ketika masa kehamilan, ibu sangat disarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi pada makanan yang dikonsumsinya. Hal tersebut mungkin sedikit sulit di masa-masa awal kehamilan. Morning sickness dan mual-mual yang kerap terjadi bisa saja menurunkan nafsu makan. Nah, berikut ini ada beberapa bahan makanan sehat dan bernutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil.
1. Roti Gandum
Ketika awal masa kehamilan, ibu mungkin merasa nafsu makan berkurang. Sebagai solusi, roti gandum bisa menjadi pilihan makanan sehat dan bernutrisi yang akan tetap membantu dalam perkembangan janin. Dibandingkan dengan roti biasa, tentu roti gandum ini memiliki kandungan yang lebih baik untuk dikonsumsi.
Di dalam roti gandum terdapat banyak kandungan serat, beberapa jenis vitamin dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan protein dalam roti gandum ini akan sangat bermanfaat untuk membantu penyerapan nutrisi ke otak janin serta perkembangannya.
Makanan dengan kandungan karbohidrat ini juga berperan penting dalam proses pembentukan organ tubuh pada janin saat usia kehamilan memasuki trimester pertama. Karena itu, meskipun bukan nasi sumber karbohidrat lain seperti roti gandum ini juga sangat disarankan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan.
2. Susu
Jenis makanan kedua yang bagus untuk perkembangan janin pada ibu hamil adalah susu atau beragam produk lain olahan susu. Selain susu murni atau susu khusus ibu hamil, Anda juga bisa mengonsumsi produk olahannya seperti yoghurt atau keju.
Namun, pastikan Anda mengonsumsi susu yang sudah mengalami proses pasteurisasi. Susu yang belum diolah dapat mengandung bakteri yang berbaya bagi kesehatan janin. Karena itu pastikan hanya mengonsumsi susu yang sudah diolah sebelumnya. Selain itu, pastikan juga kandungan gula dalam produk susu yang diminum tidak terlalu berlebihan.
Susu sudah umum diketahui mengandung banyak kalsium dan protein. Kedua kandungan gizi ini sangat dibutuhkan selama masa kehamilan untuk perkembangan janin. Sementara produk-produk dari susu seperti yoghurt berperan untuk mengurangi komplikasi saat masa kehamilan.
3. Alpukat
Kandungan nutrisi lain yang sangat penting dalam masa kehamilan adalah asam folat. Asam folat ini berperan untuk pembentukan sel otak pada bayi. Selain itu, asam folat juga berperan untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu serta mencegah keguguran.
Jenis makanan yang banyak mengandung asam folat ini misalnya buah alpukat. Mengonsumsi alpukat selama trimester pertama kehamilan akan mengurangi morning sickness atau mual-mual. Selain itu juga bisa mengurangi keram saat masa kehamilan.
4. Air Kelapa
Saat masa kehamilan, terutama di bulan-bulan awal, mual adalah hal yang umum dialami oleh setiap wanita yang sedang hamil. Saat mengalami mual-mual, air kelapa bisa menjadi pilihan makanan yang sangat baik dikonsumsi saat masa kehamilan.
Air kelapa akan membantu mencegah dehidrasi serta memenuhi kebutuhan cairan untuk tubuh. Saat tubuh ibu mengalami kekurangan cairan, maka akan sangat berdampak pada perkembangan janin. Karena itu, air kelapa bisa menjadi pilihan makanan selanjutnya yang baik dikonsumsi saat hamil.
5. Oatmeal
Karbohidrat adalah nutrisi utama yang dibutuhkan oleh ibu saat masa kehamilan. Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan oleh ibu untuk menjalankan aktivitas selama masa kehamilan. Hal ini bisa Anda dapatkan tidak hanya dari nasi, namun juga dari oatmeal.
Di dalam oatmeal, selain terdapat kandungan karbohidrat juga terdapat berbagai kandungan nutrisi lain seperti fosfor, Vitamin B dan kalsium. Semua zat tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin selama masa kehamilan. Anda bisa mengonsumsinya untuk sarapan.
6. Ubi Jalar
Satu lagi makanan yang mengandung karbohidrat yang bisa menjadi alternatif saat masa kehamilan. Ubi jalar memiliki banyak kandungan karbohidrat, vitamin hingga antioksidan yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin selama masa kehamilan.
Dalam ubi jalar terdapat kandungan Vitamin A yang sangat baik untuk mata, kulit dan tulang bayi. Ubi jalar juga banyak mengandung pottasium yang berperan untuk menjaga tekanan darah saat masa kehamilan. Potassium juga berperan menjaga cairan tubuh calon ibu.
Selain itu, kandungan Vitamin A yang banyak terdapat di dalam ubi jalar juga memiliki peran penting bagi bayi. Tidak hanya untuk kesehatan penglihatan, Vitamin A ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh ibu dan bayi yang akan lahir.
7. Daging
Makanan selanjutnya dengan kandungan nutrisi yang baik untuk perkembangan janin adalah daging. Daging banyak mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan janin. Selain itu, di dalamnya juga banyak terdapat kandungan zat besi yang berperan penting untuk produksi sel darah merah.
Saat masa kehamilan, zat besi sangat penting untuk mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh melalui sel. Saat masa kehamilan, volume darah dalam tubuh akan lebih meningkat. Karena itu, kebutuhan zat besinya pun ikut meningkat. Untuk ibu hamil, daging yang dikonsumsi harus dimasak hingga benar-benar matang.
8. Ikan Salmon
Jenis ikan ini terkenal memiliki kandungan nutrisi tinggi, terutama Omega 3. Omega 3 yang diperoleh dari ikan salmon ini banyak dikonsumsi oleh ibu hamil untuk meningkatkan visual pada janinnya. Selain itu, omega 3 juga bagus untuk mencegah terjadinya peradangan pada kulit.
Ikan salmon juga mengandung asam amino dalam jumlah yang besar. Asam amino ini berperan untuk mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular dan beberapa penyakit lain. Asam amino dalam ikan salmon ini juga akan meningkatkan produksi sel darah merah dan putih yang menghindarkan ibu hamil dari anemia.
9. Telur
Jenis makanan berikutnya yang sangat membantu dalam perkembangan janin selama masa kehamilan adalah telur. Di dalam sebutir telur terdapat kandungan Vitamin A dan D, mineral, zat besi dan potassium. Zat-zat tersebut sangat berperan dalam perkembangan janin selama masa kehamilan.
Selain itu, di dalam telur juga kaya akan protein. Protein inilah yang berperan dalam pembentukan plasenta. Protein sangat dibutuhkan sebab pada dasarnya sel-sel tubuh bayi yang berkembang dan tumbuh dalam janin tersusun atas protein. Karena itu asupan protein juga dibutuhkan dalam jumlah besar.
Ditambah lagi kandungan kalori pada telur yang cukup besar juga sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan kalori selama masa kehamilan. Namun, meskipun demikian jumlah konsumsi telur ini juga harus diperhatikan. Hal tersebut karena di dalam telur juga terdapat kandungan kolesterol cukup tinggi.
10. Pisang
Buah-buahan adalah jenis makanan yang memang sangat disarankan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Salah satunya adalah pisang. Di dalam buah pisang terdapat banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil selama masa kehamilan.
Beberapa kandungan dalam pisang misalnya karbohidrat, potassium, Vitamin C, serat, vitamin B6, folat dan kalsium. Semua kandungan ini dibutuhkan untuk membantu dalam perkembangan janin. Mengonsumsi pisang akan memberi manfaat dapat mengurangi resiko terjadinya bayi lahir Dalam keadaan cacat.
11. Kacang
Tidak hanya makanan utama, snack atau makanan pendamping juga harus diperhatikan oleh ibu selama masa kehamilan. Memilih menu makanan pendamping dengan kandungan nutrisi yang tepat juga akan membantu dalam perkembangan janin.
Kacang-kacangan memiliki kandungan asan folat yang tinggi di dalamnya. Kandungan folat inilah yang berperan untuk membantu bayi lahir sehat. Selain itu, kandungan folat juga akan membantu bayi tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Salah satu pilihannya adalah kacang. Di dalam kacang terdapat kandungan Omega 3, asam lemak, serat, protein dan berbagai nutrisi lainnya. Kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan terutama untuk perkembangan otak bayi.
12. Bayam
Berbicara tentang jenis makanan yang dibutuhkan untuk perkembangan janin, sayuran tentu tidak boleh ditinggalkan. Sayuran adalah makanan yang harus dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil guna membantu perkembangan janinnya.
Salah satu jenis sayur yang memberikan manfaat besar adalah bayam. Kandungan nutrisi dalam bayam antara lain adalah protein, karbohidrat, zat besi dan kalsium. Semua kandungan tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin dan pembentukan organ pada janin.
Mengonsumsi bayam secara rutin dapat mengurangi resiko bayi lahir cacat. Tak hanya itu, mengonsumsi bayam juga dipercaya mencegah resiko terjadinya bayi lahir secara prematur. Tak hanya bagi perkembangan janin, bayam juga memberikan manfaat bagi ibu, antara lain mencegah terjadinya anemia dan mengurangi terjadinya nyeri.
13. Brokoli
Sayuran selanjutnya yang juga bermanfaat untuk membantu perkembangan janin adalah brokoli. Di dalam brokoli terdapat kandungan protein, serat, karbohidrat kompleks, kalsium, zat besi, Vitamin B, Vitamin C dan beberapa jenis Vitamin lainnya.
Melihat dari jumlah kandungan yang terdapat di dalamnya, tak heran jika brokoli sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan janin. Bagi bayi, kandungan nutrisi tersebut akan sangat berperan dalam mencegah resiko bayi lahir dalam keadaan cacat.
Sedangkan bagi ibu, kandungan nutrisi dalam brokoli dapat membantu mencegah anemia yang sering terjadi pada ibu hamil. Brokoli juga sangat berperan dalam mengontrol kadar gula dalam darah tetap normal. Selain itu juga bisa memberikan manfaat mencegah dampak buruk radiasi sinar UV bagi tubuh.
14. Kacang Polong
Saat masa kehamilan, mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan memang dianjurkan. Kacang-kacangan secara umum mengandung berbagai kandungan nutrisi seperti asam folat, protein, serat dan kalsium yang dibutuhkan untuk perkembangan janin.
Selain beberapa kandungan yang sudah disebutkan di atas, juga terdapat kandungan vitamin, seperti Vitamin B kompleks, Vitamin A dan Vitamin K. Kandungan tersebut selain bagus untuk perkembangan janin juga berperan untuk mencegah terjadinya bayi lahir cacat.
Mengonsumsi 2 porsi kacang polong sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil. Anda bisa mengolahnya menjadi sup, ditambahkan dalam menu nasi goreng atau diolah dengan cara lainnya.
15. Jus Jeruk
Jeruk merupakan buah yang banyak mengandung Vitamin C. Selain itu, terdapat pula kandungan asam folat dan kalium di dalamnya yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan untuk perkembangan janin.
Vitamin C yang terkandung pada jeruk akan membantu bayi menyerap zat besi dalam tubuh. Dengan begitu juga akan meningkatkan manfaat yang diperoleh dari makanan yang mengandung zat besi. Meminum satu gelas jus jeruk setiap hari bisa menjadi pilihan menu makan sehat untuk ibu hamil.
Memilih jenis makanan yang bernutrisi tinggi sangat penting saat masa kehamilan. Makanan-makanan tersebut akan membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan janin. Beberapa jenis makanan di atas bisa menjadi pilihan untuk Anda.