Kehamilan merupakan salah satu anugrah yang akan sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang. Karena hadirnya seorang anak di tengah-tengah keluarga akan membuat suasana rumah semakin ramai. Tanpa kehadiran anak, sebuah keluarga akan terasa hampa, suasana rumah pun menjadi sepi. Maka ketika sedang hamil, tentu saja Anda harus lebih memperhatikan kesehatan bayi yang dikandung.
Setiap kehamilan akan memiliki ciri-ciri yang hampir serupa. Perut yang mulai membesar, munculnya rasa mual dan muntah, atau pegal-pegal. Namun ada yang berbeda dengan ciri-ciri wanita yang mengandung anak kembar. Salah satunya adalah perut yang terasa cepat besar meski usia kehamilannya masih muda.
Tak hanya itu, masih ada banyak ciri-ciri hamil anak kembar yang lainnya. Memiliki anak kembar tentu sangatlah menyenangkan. Dan biasanya, apabila seseorang memiliki saudara yang kembar, ada kemungkinan besar jika mereka juga akan memiliki anak yang kembar. Nah, untuk mengetahui ciri-ciri hamil anak kembar lainnya, simaklah penjelasan berikut ini.
1. Munculnya Rasa Mual yang Parah
Mual menjadi salah satu ciri dari kehamilan yang umum dialami oleh ibu hamil. Beberapa ibu hamil akan mengalami yang namanya morning sickness, yaitu rasa mual dan ingin muntah yang muncul di waktu pagi hari. Gejala kehamilan ini disebabkan karena adanya lonjakan berbagai macam hormon, salah satunya adalah hormone hCG.
Nah, saat ibu hamil mengalami gejala mual yang berlebihan atau lebih parah dari biasanya, maka ada kemungkinan bayi yang dikandungnya kembar. Karena mual berlebih disebabkan oleh meningkatnya hormon pada kehamilan. Dan hal tersebut merupakan salah satu dugaan yang terjadi saat ibu mengandung anak kembar, lantaran hormon yang muncul menjadi semakin meningkat.
2. Cepat Merasa Lelah dan Pegal
Bagi ibu hamil, mungkin rasa lelah menjadi hal yang lumrah dialami. Akan tetapi, saat Anda mengandung bayi kembar, rasa lelah yang dialami biasanya akan lebih mudah terasa. Kemungkinan besar hal tersebut terjadi sebab tubuh Anda harus memenuhi nutrisi untuk dua buah janin di dalam kandungan. Sehingga energi untuk melakukan pekerjaan lain menjadi berkurang.
Kelelahan memang mudah dialami oleh orang hamil, namun jika bayinya kembar, kelelahan yang dirasakan akan lebih hebat dari biasanya. Jika Anda pernah hamil anak tunggal sebelumnya, pasti akan terasa perbedaannya. Selain cepat lelah, punggung juga bisa terasa pegal lebih awal dari kehamilan biasa, karena di usia muda pun, beban sudah semakin berat.
3. Sering Merasakan Sesak Napas
Ciri selanjutnya adalah ibu hamil akan sering merasakan sesak napas. Jika Anda mengandung bayi kembar, maka rasa sesak napas yang muncul akan lebih berat dibandingkan ketika mengandung anak tunggal. Hal ini terjadi lantaran hormon progesteron di dalam tubuh memiliki kadar yang cukup tinggi. Kemudian dua janin yang ada di dalam kandungan pun menyebabkan terdorongnya diafragma.
Akibat hal-hal di atas, hamil bayi kembar pun menyebabkan rasa tidak nyaman pada ibu yang mengandung. Ketidaknyamanan yang dirasakan tak hanya pada saat bernapas saja. Kaki dan tangan pun akan terasa pegal-pegal, lalu punggung dan pinggul juga akan terasa demikian. Memiliki bayi kembar memang membuat ibu hamil harus berjuang lebih keras.
4. Tes AFP Memiliki Hasil yang Tinggi
Alpha fetoprotein (AFP) atau tes pemeriksaan kehamilan yang dilakukan pada trimester kedua akan memiliki hasil yang tinggi. Adapun pemeriksaan ini umumnya digunakan untuk mengukur kadar protein yang dikeluarkan dari jantung bayi yang dikandung. Sekaligus untuk memeriksa kemungkinan adanya cacat lahir pada si bayi. Karena jika memang demikian, dokter bisa segera melakukan tindakan.
Nah, apabila tes AFP ini menunjukkan hasil yang cukup tinggi atau positif, bisa saja hasil tersebut menjadi indikasi jika ada janin kembar dalam kandungan Anda. Sayangnya, seperti yang sudah dijelaskan di atas, hasil tinggi juga bisa menunjukkan adanya masalah pada bayi. Sehingga untuk memastikan hal tersebut, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan USG.
5. Berat Badan Naik Secara Drastis
Apabila berat badan Anda naik secara drastis di awal kehamilan, bisa jadi itu adalah salah satu tanda bahwa Anda mengandung bayi kembar. Maka dari itu, setiap ibu hamil setidaknya memiliki catatan perkembangan berat badan yang dicek secara rutin. Adapun berat badan ibu hamil tunggal dengan bayi kembar, perbedaannya bisa mencapai 4,5 kilogram.
Perut wanita yang mengandung bayi kembar cenderung nampak sangat besar. Hal inilah yang kemudian membuat berat badan ibu hamil juga menjadi lebih berat dan meningkat drastis dari berat badan sebelumnya. Namun bisa saja berat badan yang drastis ini juga disebabkan oleh konsumsi makanan ibu hamil yang banyak mengandung kalori.
6. Meningkatnya Hormon hCG
Normalnya, hormon human chorionic (hCG) memang akan meningkat saat hamil. Namun pada ibu yang mengandung bayi kembar, hormon tersebut akan meningkat jauh lebih tinggi. Kadar hormon inilah yang kemudian juga menyebabkan ibu hamil mengalami mual yang lebih parah dibandingkan ketika mengandung anak tunggal.
Namun, tidak serta merta peningkatan hormon hCG ini mengindikasikan adanya bayi kembar. Bisa jadi kadar hCG tersebut disebabkan oleh produksi hormon wanita yang bervariasi. Sehingga dokter perlu melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui jumlah hormon tersebut. Dan juga pemeriksaan lanjutan lainnya supaya mengetahui dengan pasti apakah janin tersebut kembar atau tidak.
7. Sering Menemukan Bercak-Bercak pada Vagina
Pada trimester pertama, biasanya akan muncul bercak atau sering disebut flek pada vagina ibu hamil. Jika flek tersebut tidak disertai dengan darah atau pendarahan, maka Anda tak perlu mengkhawatirkannya. Hal tersebut lumrah terjadi, namun pada wanita yang mengandung bayi kembar, kemunculan flek tersebut akan lebih sering dialami.
Meski sering mengalami bercak menjadi salah satu ciri ibu hamil anak kembar, namun Anda juga perlu memperhatikan jumlah bercak tersebut. Jangan sampai, Anda membiarkan bercak yang sudah terlalu berlebihan. Karena bisa jadi ada risiko keguguran jika sampai bercak tersebut menjadi pendarahan. Dan untuk masalah keguguran, bayi kembar jauh lebih rentan dibandingkan bayi tunggal.
8. Terasa Ada Dua Detak Jantung
Dokter akan melakukan pemeriksaan kepada setiap ibu hamil secara rutin. Jika dokter mendengar adanya dua detak jantung saat pemeriksaan, maka ada kemungkinan bayi yang Anda kandung adalah kembar. Dan biasanya hal ini dapat diketahui setelah dokter melakukan pemeriksaan kehamilan di trimester pertama. Alat yang digunakan dokter untuk mengetahui detak jantung ini adalah Doppler.
Akan tetapi, untuk memastikan bahwa bayi yang dikandung oleh ibu hamil itu kembar, memang perlu pemeriksaan lebih lanjut. Terdengarnya dua detak jantung hanya menjadi salah satu cirinya saja. Karena bisa jadi, detak yang didengar dokter adalah gema dari jantung bayi yang berdetak, atau bisa jadi yang didengar dokter adalah detak jantung sang ibu sendiri.
9. Janin Akan Bergerak & Terasa Lebih Sering
Pada saatnya, janin memang akan terasa bergerak-gerak, dan ibu hamil dapat merasakan gerakan tersebut. Nah, apabila gerakan janin terasa lebih awal dan juga lebih sering dirasakan, maka itu menjadi salah satu ciri bahwa janin tersebut kembar. Karena banyak ibu yang memiliki anak kembar melaporkan hal tersebut. Adapun gerakan ini biasanya akan mulai dirasakan pada usia kehamilan 18-20 minggu.
Meski tidak dapat dijadikan patokan, namun hal tersebut banyak dipercaya dan diakui oleh beberapa ibu-ibu. Karena secara medis, adanya gerakan pada janin tidak bisa menjadi jaminan berapa jumlah janin yang ada di dalam kandungan. Malah bisa jadi, gerakan yang terasa lebih sering tersebut menunjukkan adanya gangguan pada bayi yang sedang dikandung.
10. Perut Terlihat Lebih Besar dari Ukuran Biasanya
Tingginya fundus bisa menjadi salah satu ciri jika ibu mengandung bayi kembar. Dokter atau bidan akan memeriksa fundus pada setiap wanita hamil. Fundus yang diukur selama kehamilan adalah jarak antara bagian atas tulang kemaluan dengan puncak rahim. Dengan pengukuran ini, dokter juga bisa memperkirakan usia kehamilan Anda. Pengukuran ini sekaligus untuk mengetahui pertumbuhan bayi.
Bagi wanita yang hamil kembar, bobot janinnya akan lebih besar. Lalu rahimnya pun akan meregang lebih jauh, sebagai persiapan untuk mendapatkan ruang yang cukup. Maka wanita yang hamil bayi kembar, tinggi fundusnya akan lebih besar dibandingkan kehamilan bayi tunggal. Maka tak heran jika di usia kandungannya yang muda, ukuran perutnya lebih besar dari yang seharusnya.
Nah, itulah tadi ciri-ciri dari hamil bayi kembar yang perlu Anda ketahui. Jika bayi tersebut benar lahir kembar, Anda telah mempersiapkan segalanya. Baik persiapan mental maupun menyiapkan segala perlengkapan untuk bayi kembar Anda. Akan lebih baik jika Anda tidak menduga-duga sendiri, konsultasikanlah kehamilan Anda kepada dokter apabila ciri-ciri di atas banyak Anda alami.