Darah tinggi yang disebut juga dengan hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Gangguan penyakit ini termasuk salah satu jenis yang tidak bisa disembuhkan. Dalam artian ketika seseorang pernah mengalami penyakit tersebut, atau ada riwayat pernah memilikinya, maka kapan saja bisa kambuh. Untuk itu, diperlukan langkah khusus untuk membuat tekanannya stabil, salah satunya dengan obat herbal menurunkan darah tinggi.
Dalam keadaan kronis, umumnya seseorang lebih memilih obat dari resep dokter karena dapat menurunkannya lebih cepat. Namun tidak sema orang menempuh langkah tersebut dan lebih memilih menggunakan obat herbal. Alasannya tidak lain adalah tidak adanya efek samping ketika mengkonsumsi nya secara rutin. Meski demikian, ada beberapa obat herbal darah tinggi yang dapat bereaksi dengan obat kimia, tentu anda tidak ingin mengalami hal ini bukan? Maka dari itu, ada baiknya jika selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskannya.
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi ketika hasil tekanan darahnya menunjukkan angka diatas 130/80 mmHg. Ada dua jenis tekanan yang harus diketahui, yakni sistolik dan diastolic. Jika merujuk angka diatas, maka sistolik merupakan angka yang menunjuk 130. Sedangkan untuk diastolic adalah tekanan yang ada di bawahnya, yaitu 80. Sistolik merupakan tekanan jantung pada saat memompa darah dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Sedangkan diastolic adalah kondisi jantung ketika sedang tidak melakukan pemompaan darah.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Sebelum mengetahui berbagai jenis obat herbal untuk menurunkan darah tinggi, ada baiknya jika anda mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebabnya. Dengan demikian, anda bisa mengantisipasi agar tidak mengalami penyakit berbahaya ini. Berikut adalah beberapa penyebab darah tinggi yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.
✦ Konsumsi Garam Berlebihan
Ada yang mengatakan bahwa penyebab tekanan darah tinggi dikarenakan garam hanya mitos. Memang tidak masalah jika anda mengkonsumsi nya scara wajar, namun menjadi masalah besar ketika berlebihan. Garam mengandung natrium yang jika berlebihan dapat menyulitkan kinerja ginjal. Ketika tidak terbuang secara menyeluruh, hal tersebut dapat mengakibatkan penumpukan dan terjadilah tekanan darah semakin naik.
✦ Stres
Sebenarnya bukan hanya gangguan tekanan darah tinggi yang diakibatkan oleh seseorang dengan kondisi stres. Namun yang paling sering adalah penyakit atau gangguan yang menjadi topik utama kali ini. Dalam keadaan stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin. Keduanya dapat menyebabkan denyut jantung semakin tinggi, juga menyebabkan pembuluh darah semakin sempit.
✦ Malas Gerak
Penyebab hipertensi yang sering diremehkan adalah rasa malas. Ketika seseorang jarang bergerak, jantung semakin bekerja keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan darah semakin meningkat dan terjadilah gangguan hipertensi. Jadi mulai sekarang, usahakan anda rutin olahraga meskipun hanya 10 menit sehari.
✦ Obesitas
Selain penyebab kolesterol tinggi, obesitas juga dapat menyebabkan hipertensi. Penyebab ini masih berhubungan dengan massa tubuh, dimana semakin besar, darah yang diperlukan juga semakin banyak. Ketika tubuh membutuhkan asupan oksigen dalam darah semakin banyak, otomatis kinerja jantung juga meningkat. Kelebihan berat badan tidak dapat diremehkan karena termasuk salah satu penyebab utama dari penyakit darah tinggi.
✦ Kebiasaan Merokok
Bagi perokok pastinya sudah paham bahwa apa yang mereka lakukan juga menjadi penyebab utama darah tinggi. Hal ini bisa dilihat dari peringatan yang ada di setiap bungkus rokok. Bahan nikotin dan zat lain yang berbahaya itulah yang menjadi penyebabnya karena dapat menyempitkan pembuluh darah.
Jenis Obat Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
Beberapa faktor yang menjadi penyebab darah tinggi diatas memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, ada baiknya jika anda menyimak jenis obat herbal menurunkan darah tinggi yang akan dibahas pad bab khusus kali ini. Dikatakan herbal karena bahan yang dimaksud didapat dari bahan alam, terutama dari jenis tumbuhan. Bahkan bahan tersebut sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Apa saja bahan herbal yang dimaksud? Silahkan simak ulasannya berikut!
1. Bawang Putih
Dari bahan yang biasa digunakan untuk bumbu dapur, anda bisa menggunakan bawang putih sebagai obat herbal penurun hipertensi. Manfaat tersebut didapat dari kandungan bawang putih yang berupa senyawa allicin. Senyawa tersebut cukup baik untuk memproduksi oksida nitrat yang membuat pembuluh darah lebih rileks.
Kandungan antioksidan pada bawang putih juga cukup baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Anda bisa langsung mengkonsumsi mentah atau membakarnya setengah matang terlebih dahulu. Cara lain juga bisa dilakukan dengan menambahkannya kedalam makanan seperti halnya ketika memasak.
2. Kapulaga
Selanjutnya ada Kapulaga yang juga termasuk bumbu dapur sebagai penyedap masakan. Rempah ini banyak ditemukan di daerah Asia, termasuk Indonesia. Kandungan yang ada di dalamnya terbukti mampu menghambat reaksi kalsium yang berlebihan. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Journal of ethnopharmacology dalam jurnal khususnya. Jadi anda tidak perlu meragukan manfaat Kapulaga untuk menurunkan hipertensi.
Agar mendapatkan manfaat optimal, anda harus mengkonsumsi nya secara rutin. Banyak cara yang bisa dilakukan, yakni dengan menambahkan pada masakan seperti halnya bawang putih diatas, atau juga bisa langsung mengkonsumsi nya. Pada umumnya, rempah khas Asia ini digunakan sebagai campuran kopi yang menjadikan rasanya lebih hangat di tubuh.
3. Akar Kucing
Obat herbal menurunkan darah tingi berikutnya bukan dari jenis rempah, melainkan tanaman. Akar kucing terbukti efektif untuk mengobati segala macam penyakit, termasuk gangguan hipertensi. Cara kerjanya juga sama dengan Kapulaga, yaitu menghambat kalsium dalam darah sehingga tekanannya berangsur menurun.
Termasuk dari tanaman liar, anda bisa mendapatkannya di beberapa tempat, seperti di sekitar sawah atau danau. Akan tetapi jika tidak ingin repot, anda bisa membelinya di apotek yang dikemas dalam bentuk kapsul. Dengan melihat potensi tersebut, tentu anda juga menganggap bahwa akar kucing memiliki banyak manfaat bukan?
4. Daun Basil
Daun basil dikenal dengan bumbu penyedap masakan. Seharusnya tidak terlalu mengejutkan jika tanaman herbal ini juga dipercaya mampu mengatasi penyakit hipertensi. Kandungannya berupa eugenol, suatu zat yang dapat melebarkan pembuluh darah akibat penyempitan oleh kalsium. Dengan kata lain, daun basil efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan memblokir kalsium.
Selain untuk darah tinggi, tanaman yang mirip dengan kemangi ini juga dapat menurunkan kadar gula darah. Anda bisa memakannya langsung dengan mencampurnya dengan masakan, atau membelinya di apotek dalam bentuk obat. Apapun yang dipilih, hasil akan lebih optimal ketika anda mengkonsumsi nya secara rutin.
5. Kayu Manis
Secara tidak langsung, kayu manis juga dapat digunakan bagai obat herbal penurun darah tinggi. Gangguan ini seringkali disebabkan oleh diabetes atau gula darah tinggi. Sedangkan bahan yang digunakan sebagai bumbu rempah masakan ini terbukti efektif untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Dengan demikian, secara tidak langsung juga efektif untuk mengatasi tekanan darah yang terlalu tinggi.
Penggunaan kayu manis untuk obat hipertensi bisa dicampur dengan masakan. Dikarenakan rasanya yang tajam, hanya beberapa orang tertentu yang sanggup memakannya secara langsung. Meski demikian, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini. Oleh sebab itu, ada baiknya jika anda konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
6. Jahe
Selain mengandung antioksidan cukup tinggi, jahe juga mengandung beberapa zat lain yang terbukti efektif menurunkan tekanan darah. Kandungan yang dimaksud adalah saponin, alkaloid, flavonoid dan amine. Cara kerjanya dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga aliran darah semakin lancar. Otot di sekitar pembuluh darah juga lebih kendur sehingga sirkulasi menjadi normal.
Bahkan menurut sumber terpercaya, yaitu Cleveland Clinic, jahe terbukti dapat mengatasi masalah kolesterol, dimana gangguan penyakit tersebut juga salah satu penyebab utama hipertensi. Tidak sulit menemukan bahan akar-akaran ini, begitu juga cara menggunakannya sebagai obat herbal. Anda bisa mengkonsumsi nya secara langsung, atau mencampurnya dengan makanan atau minuman.
7. Seledri
Dari bahan sayuran, ada seledri dengan manfaat yang sma sebagai obat herbal menurunkan hipertensi. Zat utama yang terkandung dalam sayuran hijau ini adalah phthalide, fungsinya untuk melemaskan dinding arteri. Ketika dinding arteri lemas, aliran darah juga semakin lancar sehingga risiko darah tingi dapat diatasi dengan baik.
Selain senyawa tersebut, seledri juga mengandung magnesium yang dikenal sangat baik untuk menjaga tekanan darah selalu normal. Sayuran ini banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, jadi tidak ada alasan untuk tidak mengkonsumsi nya. Apalagi jika sayuran hijau ini juga bisa digunakan untuk berbagai jenis makanan. Anda juga bisa membuat jus dengan menambahkan sedikit gula sebagai pemanis.
8. Kemangi
Kemangi sering digunakan sebagai pelengkap menu makanan, atau disebut dengan lalap. Siapa sangka jika ada manfaat besar dibalik baunya yang tajam. Kandungan utama kemangi berupa antioksidan dan senyawa eugenol. Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya, manfaat utama eugenol adalah untuk menghambat kalsium yang dapat menghambat sirkulasi darah.
Kalsium yang seharusnya menuju jantung dan dapat mengganggu kinerjanya dapat dihambat oleh kemangi. Pada akhirnya, tekanan darah menurun dan semakin normal. Bagi anda yang suka dengan rasa dan bau kemangi, silahkan langsung dikonsumsi. Sedangkan bagi yang tidak suka, anda bisa membeli ekstrak daun kemangi di toko obat atau apotek terdekat.
9. Parsley
Ada yang mengatakan bahwa Parsley sama dengan daun seledri, padahal keduanya berbeda. Menjadi sama ketika dilihat dari manfaat utamanya, yakni efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Parsley mengandung senyawa baik untuk tubuh, seperti vitamin C dan karotenoid. Kandungan antioksidan yang ada pada tanaman hijau tersebut juga cukup baik untuk menurunkan kolesterol jahat.
Cara kerja untuk menurunkan darah tinggi juga sama dengan obat herbal lain yang telah disebutkan diatas, yakni menghambat saluran kalsium. Sayangnya, di Indonesia tidak ukup populer dengan tanaman ini. Namun anda tetap bisa mendapatkan manfaatnya dengan membelinya di apotek atau supermarket terdekat.
10. Thyme
Anda bisa mendapatkan daun Thyme dalam keadaan kering maupun masih segar. Namun di Indonesia tidak mudah ditemui karena tidak terlalu populer. Pada umumnya, Thyme digunakan sebagai bumbu masakan negara barat. Selain menyedapkan, manfaat tanaman ini juga sangat baik sebagai obat herbal hipertensi. Senyawa utama yang terkandung di dalamnya adalah asam rosmarinic sebagai antioksidan.
Itulah beberapa jenis obat herbal menurunkan darah tinggi yang bisa dikonsumsi secara rutin. Beberapa bahan diatas sudah terbukti secara ilmiah, namun ada pula yang dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Akan tetapi lebih baik jika anda konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan terapi dengan bahan yang dimaksud.