10 Jenis Penyakit Kulit & Cara Mudah Mengatasinya

10 Jenis Penyakit Kulit & Cara Mudah Mengatasinya

Kulit merupakan bagian tubuh paling luar yang rawan terserang berbagai penyakit. Banyak jenis penyakit kulit yang ada saat ini, kebanyakan disebabkan oleh perawatan tubuh yang kurang bersih. Namun bukan berarti ketika anda menjaga kebersihan, kemudian bebas dari penyakit tersebut. Faktor lain yang menyebabkan munculnya gangguan yang tidak diinginkan ini yakni makanan dan minuman, sistem imun lemah, dan bahkan kondisi mental yang buruk atau dikenal dengan stres.

Penyebab Utama Penyakit Kulit

Penyebab Utama Penyakit Kulit
Image by Kompas.com

Kulit mempunyai banyak fungsi, bukan hanya melindungi organ tubuh bagian dalam, melainkan mengatur suhu tubuh, sebagai indera peraba, dan juga menghasilkan vitamin D. Semua bagian tubuh tertutup oleh kulit, semua bagian tersebut juga rawan terserang penyakit. Pada umumnya, penyebab dari penyakit ini yakni bakteri, virus, infeksi jamur dan alergi makanan. Semua jenis tersebut berbeda dalam hal gejala dan cara mengatasinya.

Iritasi dan peradangan adalah dua diantara banyaknya jenis penyakit yang sering dialami bagian tubuh luar ini. Meskipun beberapa penyakit tergolong ringan dan tidak membahayakan, namun hal itu tentu dapat mengganggu penampilan. Oleh sebab itu, sebaiknya anda langsung mengatasinya segera ketika mengalami gejala gangguan yang dimaksud.

Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mudah Mengatasinya

Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mudah Mengatasinya
Image by Liputan6.com

Sebelum mengobati atau mengambil tindakan, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu jenis penyakit kulit seperti apa yang sedang dialami. Seperti yang telah disinggung diatas, setiap jenis gangguan kulit tentunya berbeda dalam hal penanganannya. Agar tidak semakin memburuk, berikut beberapa jenis penyakit kulit dan cara mengatasinya dengan langkah mudah!

1. Kurap

Kurap
Image by Ciputrahospital.com

Penyakit kulit ini disebabkan oleh jamur dan seringkali menyerang kulit ketika kondisi lembap. Seseorang yang sering mencuci anggota tubuhnya dalam waktu tertentu dapat dengan mudah terserang penyakit ini. Umumnya menyerang sela-sela jari, baik tangan maupun kaki.

Gejala umum yang terjadi adalah gatal, munculnya lingkaran atau bercak berwarna merah, dan juga menonjol atau timbul. Tidak berbahaya, namun rasa gatal yang diakibatkan bisa jadi parah dan merusak kulit. Apalagi jika munculnya gangguan ini pada bagian leher atau tengkuk kepala, pasti dapat menurunkan rasa percaya diri.

Ketika mengalami gangguan ini, anda tidak perlu khawatir atau panik. Cukup gunakan krim anti jamur yang bisa didapat di berbagai tempat atau toko obat. Jika anda tidak yakin dengan penggunaan obat tersebut, silahkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. untuk lebih aman dan tanpa efek samping, anda bisa menggunakan bawang putih. Caranya juga mudah, iris atau hancurkan bawang putih, kemudian oleskan secukupnya pada bagian kulit yang berkurap.

BACA:  Inilah Daftar Makanan Pantangan Penderita Kolesterol Tinggi

Perlu diketahui ketika anda mengalami gangguan kurap, jangan menggunakan barang secara bersamaan. Adapun barang yang dimaksud yakni handuk, baju, dan juga kaus kaki. Hal ini untuk menghindari penularan yang terjadi, karena kurap merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang menular.

2. Panu

Panu
Image by Herworld.co.id

Selain menyebabkan penyakit berupa kurap, jamur juga dapat menyebabkan gangguan kulit lain seperti panu, tentu saja jenis jamurnya berbeda. Gejala yang ditimbulkan hampir mirip dengan kurap, yakni gatal sewaktu-waktu. Bedanya dari warna, panu berwarna gelap atau putih dengan tekstur menonjol atau timbul.

Selain itu juga ada perbedaan lain yang cukup menonjol, jika kurap tadi menular, panu tidak demikian. Banyaknya anggapan bahwa panu dapat menular tentu saja salah. Hanya saja jika dibiarkan, panu dapat merambat ke bagian tubuh lain dengan cepat. Untuk itulah anda harus mengatasinya segera jika tidak ingin penampilan semakin terganggu.

Banyak obat panu yang bisa anda temukan untuk mengatasi masalah ini. Ada yang dengan cara diminum dan juga dioles pada bagian kulit yang mengalami gangguan. Untuk mendapatkan hasil lebih optimal, anda bisa menggunakan kedua jenis obat tersebut. Tentu saja lebih aman jika anda konsultasi dulu dengan dokter.

Sebenarnya ada cara mudah mengatasi penyakit jenis panu, yakni dengan lengkuas dan bawang putih. Lengkuas mempunyai kandungan senyawa kuersetin, amilum, dan flavonoid yang dapat mengusir serta membunuh jamur. Sedangkan bawang putih dikenal mempunyai antioksidan tinggi yang bagus untuk kesehatan kulit. Cara menggunakannya sangat mudah, pukul lengkuas atau bawang putih hingga mengeluarkan air, kemudian oleskan pada tubuh yang mengalami gangguan panu.

3. Kutil

Kutil
Image by Hellosehat.com

Jika pada kulit terdapat benjolan kasar dan menonjol, serta tidak berair, kemungkinan itu adalah kutil. Mitos yang beredar tentang penyakit ini cukup menggelitik, konon kutil terjadi karena nasi yang menempel pada kulit yang tidak segera dibersihkan. Hal tersebut tentu saja hanya mitos, karena kutil disebabkan oleh virus HPV. Meskipun tidak berbahaya, jenis penyakit kulit ini dapat mudah menular, terutama pada bagian tubuh lain.

Jangan panik ketika mendapatkan masalah ini, cara mengatasinya tidak terlalu susah. Gunakan plester yang mengandung asam salisilat seperti halnya anda menggunakan jenis plester lain dengan cara ditempel. Anda juga bisa menggunakan lakban atau isolasi besar dengan warna hitam. Cukup gunting lakban sesuai dengan ukuran kutil, kemudian diamkan beberapa hari. Lepas lakban sambil merendam bagian kulit yang terkena kutil, gosok perlahan agar kutil lepas dari kulit. Cara ini memang terlihat konyol dan tidak masuk akal, namun sudah banyak yang membuktikan efektifitas nya.

BACA:  10 Makanan Pantangan untuk Penderita Asam Urat

4. Cacar Air

Cacar Air
Image by Hellosehat.com

Berbeda dari ketiga penyakit kulit diatas, cacar air lebih berbahaya dan dapat menular dengan cepat. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengan tanda bintik merah yang berisi cairan. Apabila bintik tersebut didapati pada hampir semua anggota tubuh dan disertai demam, sebaiknya anda perlu waspada. Penyakit ini umumnya menyerang anak dengan sistem imun kurang baik. Meski demikian, ada juga orang dewasa yang pernah terserang oleh penyakit akibat serangan virus Varicella zoster ini.

Secara umum, cacar air bisa sembuh dengan sendirinya dengan memperbaiki sistem imun tubuh. Akan tetapi lebih baik anda pergi ke dokter untuk penanganan lebih baik. Apalagi jika disertai demam tinggi, pastinya diperlukan obat pereda demam dan nyeri yang diakibatkan. Supaya tidak terjadi infeksi kulit akibat ruam yang ditimbulkan, potong kuku sependek mungkin. Tutupi bercak merah atau ruam yang timbul agar tidak terjadi gesekan langsung yang dapat memperparah kondisi.

5. Eksim

Eksim
Image by Viva.co.id

Jika tadi dibahas jenis penyakit kulit akibat jamur dan virus, kali ini tidak ada hubungannya dengan kedua penyebab tersebut. Eksim terjadi akibat alergi makanan atau iritasi dari bahan tertentu. Gejala umum yang terjadi adalah gatal, kulit kemerahan, kering, dan juga terjadi peradangan. Penyakit ini tidak menular, umumnya terjadi di daerah pipi, kaki, dan tangan.

Cara mengatasi Eksim tidak cukup sulit, anda hanya perlu mengoleskan pelembap pada bagian yang mengalami ruam. Hanya saja jika tidak ingin berulang, anda harus memperhatikan penyebabnya. Jika karena makanan, hindari makanan yang menjadi pencetus timbulnya Eksim. Perhatikan juga bahan lain seperti penggunaan detergen, sabun, atau bahan kain dari baju yang bisa menjadi salah satu penyebabnya.

6. Biduran

Biduran
Image by Klikdokter.com

Biduran dipercaya beberapa masyarakat sebagai gangguan kulit yang diakibatkan oleh panas tubuh yang keluar. Pastinya hal tersebut kurang tepat karena penyakit kulit ini disebabkan oleh alergi. Kebanyakan alergi makanan, meskipun juga ada beberapa bahan yang tidak cocok dengan kulit sebagai penyebabnya. Gejala umum yang disebabkan yakni bentol disertai gatal dengan ukuran cukup besar.

Cara mengatasi penyakit tidak menular ini sangat mudah, umumnya bisa sembuh dengan sendirinya jika alergi sudah hilang. Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan, anda bisa menggunakan bedak gatal, atau memberikan air dingin sebagai kompres. Jika gejala yang muncul tidak segera membaik, segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

7. Bisul

Bisul
Image by Kompas.com

Bakteri yang bernama staphylococcus aureus merupakan penyebab jenis penyakit kulit berupa bisul. Gejala umum yang terjadi yakni timbulnya benjolan besar dengan warna merah. Di dalam benjolan tersebut ada yang dikenal dengan ‘mata bisul’ dan harus dikeluarkan jika ingin sembuh total. Meskipun benjolan pecah, bisul dapat tumbuh kembali jika ‘mata’ tersebut belum keluar.

BACA:  Kenali Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Bagaimana cara mengatasi gangguan kulit bisul yang efektif? Cukup kompres dengan air hangat agar bisul lebih cepat pecah. Anda juga bisa menggunakan bawang merah yang diiris dan dioleskan pada bisul tersebut. Perhatikan jika bisul pecah, jangan sampai cairan menyebar ke bagian tubuh lain karena penyakit ini termasuk jenis menular.

8. Kudis

Image by Dewinafisatul456.blogspot.com

Penyakit kulit yang juga umum dialami yakni kudis yang disebabkan oleh sarcoptes var hominis, sejenis parasit tungau. Gejala yang diakibatkan berupa gatal akut hampir di seluruh bagian tubuh, terutama pada daerah lekukan seperti ketiak, pinggang, dan sela-sela jari. Penyakit ini sering dialami bagi mereka yang kurang menjaga kebersihan tubuh atau juga hidup di lingkungan kumuh.

Sebelum pergi ke dokter, anda bisa mencoba pengobatan dari rumah, yakni dengan brotowali. Rebus brotowali dengan air, kemudian mandi dengan air rebusan tersebut. Agar lebih efektif, silahkan berendam selama beberapa menit sebelum digunakan untuk mandi. Kandungan antioksidan tinggi pada brotowali mampu mengurangi rasa gatal, meregenerasi kulit, dan membunuh parasit penyebab penyakit tersebut.

9. Impetigo

Impetigo
Image by Haibunda.com

Pada anak-anak, umumnya sering mengalami gangguan kulit Impetigo. Jenis penyakit kulit ini sering menyerang bagian lengan dan wajah dengan bintik merah. Jika dibiarkan, penyakit yang disebabkan bakteri oleh ini akan membentuk kerak dengan warna kekuningan. Sebaiknya anda tidak menyentuh bintik atau cairan yang dihasilkan dari penyakit ini karena sangat menular.

Penggunaan krim dengan kandungan antibiotik di dalamnya mampu mengatasi Impetigo dengan baik. Untuk obat herbal, anda bisa menggunakan kunyit yang ditumbuk dan dioleskan pada bagian tubuh yang terkena gangguan kulit tersebut. Kandungan kunyit berupa antiradang dan antimikroba dipercaya mampu melawan bakteri penyebab Impetigo.

10. Psoriasis

Psoriasis
Image by Ciputrahospital.com

Bukan karena bakteri, virus, atau alergi terhadap makanan, penyakit kulit Psoriasis disebabkan oleh sistem imun tubuh yang kurang normal. Gejala penyakit ini berupa kulit bersisik, kasar, kering, dan juga terasa lebih tebal. Psoriasis tidak menular dan sering menyerang bagian tubuh seperti siku, leher, kulit kepala, dan lutut.

Dikarenakan termasuk autoimun, Psoriasis tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan tertentu. Akan tetapi jangan khawatir, anda bisa menghindari kambuh nya penyakit tersebut dengan mengenali faktor penyebabnya. Selain itu, batasi waktu mandi, oleskan pelembap, dan menjalani pola makan sehat adalah langkah bijak dalam mengatasi gangguan kulit ini.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, pastinya anda tau bahwa pernyataan tersebut benar adanya. Tidak menutup kemungkinan jika anda sudah melakukannya, namun tetap saja mengalami gangguan kulit yang dimaksud. Langkah pertama yang harus dilakukan yakni mengenali jenis penyakit kulit yang dialami, kemudian mencari tau bagaimana cara mengatasinya dengan cepat.

Bagikan:

Tags

Avatar photo

Rafika Ilham

Rafika suka menyelami setiap momen hidupnya, merekam dengan kamera iPhone dan menyimpan di buku catatannya.

Rekomendasi