Keputihan merupakan permasalahan yang seringkali mengganggu pada wanita. Keluarnya sel-sel dan cairan pada daerah kemaluan adalah hal yang seringkali membuat wanita merasa tidak nyaman. Banyak produk yang menawarkan solusi keputihan berupa obat, ataupun pembersih alat vital. Namun perlu diketahui bahwa Anda tidak perlu asal dalam menggunakannya.
Maka dari itu perlu bagi setiap wanita untuk mengetahui penyebab dari munculnya keputihan. Karena penyebab dari keputihan dapat berbagai macam. Dengan mengenali macam-macam penyebab tersebut tentunya dapat membantu untuk menanganinya secara tepat. Berbagai penyebab dapat disebabkan oleh faktor hormon, kebersihan vagina, ataupun bakteri.
Selain terdapat berbagai macam penyebab yang menjadikan permasalahan keputihan muncul, Anda juga perlu untuk mengetahui cara yang tepat dalam penanganannya. Keputihan yang terjadi pada wanita dapat berada pada tingkat normal hingga serius tergantung dari ciri-ciri keputihannya. Untuk itu, Anda dapat menyimak penyebab dan cara menghilangkan keputihan secara alami berikut:
Penyebab Keputihan yang Perlu Anda Ketahui
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon adalah faktor yang dapat menjadikan seorang wanita mengalami permasalahan keputihan. Jika Anda mengalami keputihan pada saat periode sebelum menstruasi, maka hal tersebut dapat dianggap normal. Maka dari itu Anda tak perlu khawatir berlebihan apabila mendapati permasalahan keputihan sebelum masa menstruasi Anda.
Perubahan hormon ini dapat terjadi tidak hanya sebelum masa menstruasi. Perubahan hormon ini juga dapat dipicu saat wanita sedang menyusui, rangsangan seksual dan stres. Berbagai pemicu ini tentunya dapat berpengaruh pada kondisi hormonal pada tubuh Anda. Maka dari itu perlu bagi Anda untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh agar keputihan juga dapat ditangani dengan benar.
Perubahan hormon ini bersifat normal dan wajar, jadi disarankan bagi Anda untuk tidak mengnsumsi obat-obatan atau produk penghilang keputihan yang tidak perlu. Hal yang perlu Anda lakukan adalah untuk tetap menjaga kebersihan organ vital. Dimaksudkan agar permasalahan keputihan yang berasal dari luar tubuh dapat dicegah dan tidak memunculkan masalah yang semakin serius.
2. Infeksi
Penyebab keputihan yang tidak boleh dilewatkan adalah karena infeksi. Keputihan adalah gejala yang dapat timbul apabila organ kewanitaan mengalami infeksi. Infeksi yang terjadi dapat disebabkan oleh banyak hal. Contoh yang kerap kali terjadi adalah disebabkan bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur ini dapat berasal dari kondisi di luar tubuh wanita.
Terdapat berbagai macam bakteri yang dapat menyebabkan keputihan. Contohnya adalah gonore, vagiosis bakterialis, dan chlamydia. Jenis bakteri ini dapat ditularkan melalui kondisi kebersihan vagina yang buruk ataupun juga dapat ditularkan oleh hubungan seksual. Maka dari itu penting untuk selalu menjaga kesehatan vagina dengan cara merawat kebersihannya.
Perlu diketahui juga bahwa bakteri vagosis bakterialis dapat disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal yang ada di dalam vagina. Seperti yang banyak diketahui, di dalam vagina terdapat bakteri baik yang dapat melindungi. Namun dalam kasus vagosis bakterialis ini jumlah bakteri baik dalam vagina berkurang, sehingga kemampuan perlindungan juga menurun.
Tak hanya bakteri dan jamur, parasit juga diketahui dapat menyebabkan organ kewanitaan mengalami keputihan. Jenis parasit seperti trikomoniasis vaginalis adalah parasit yang dapat menyebabkan keputihan pada wanita. Jenis parasit ini juga menular melalui hubungan seksual yang bergonta-ganti pasangan ataupun hubungan seksual yang tidak menggunakan pengaman.
3. Kanker Rahim
Gejala keputihan yang tidak wajar dalam segi bau, warna, dan intensitas juga perlu untuk selalu diperhatikan. Jika keputihan yang terjadi memiliki bau yang menyengat, warna yang tidak lazim, serta intensitas yang berlebihan, Anda dapat segera berkonsultasi pada dokter. Hal tersebut sangat dikhawatirkan karena kemungkinan keputihan dapat terjadi sebagai tanda penyakit kanker rahim.
Penyakit kanker rahim ini muncul diakibatkan oleh mutasi gen yang terjadi pada lapisan sel rahim. Mutasi gen inilah yang menyebabkan sel-sel tubuh mengalami kerusakan. Hal inilah yang menyebabkan keputihan tidak lazim yang dialami oleh wanita. Perlu diketahui bahwa sel-sel yang rusak ini juga dapat menumpuk dan menyebabkan timbulnya jaringan tumor.
Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya kanker rahim seperti keturunan, riwayat kanker payudara atau ovarium, usia, berat badan berlebih, perubahan hormon akibat menopause, terapi hormon, dan lain sebagainya. Faktor-faktor ini dapat menjadi semakin parah pengaruhnya apabila Anda tidak menerapkan pola hidup yang sehat.
4. Konsumsi Obat-Obatan
Konsumsi obat-obatan yang dapat memicu munculnya keputihan contohnya adalah obat kortikosteroid dan pil KB. Jenis obat-obatan dapat merangsang perubahan hormon pada wanita, sehingga dapat menimbulkan masalah berupa keputihan. Maka dari itu, perlu disadari untuk menghindari konsumsi obat yang tidak perlu agar menghindarkan permasalahan berupa keputihan.
5. Menggunakan Sabun atau Losion Mengandung Pewangi
Jika Anda memiliki kebiasaan untuk membersihkan daerah kewanitaan dengan menggunakan sabun yang mengandung pewangi, sebaiknya hindari. Hal ini dapat menimbulkan keputihan karena kondisi pH alami dalam vagina dapat terganggu. Cukup bersihkan vagina dengan air mengalir, karena pada vagina sendiri juga terdapat bakteri-bakteri alami yang dapat melindungi kesehatan vagina.
6. Hubungan Seksual
Hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti dapat menularkan penyakit kelamin. Penyakit jenis HIV diketahui juga dapat menimbulkan gangguan pada organ kewanitaan. Penyakit kelamin tersebut dapat terjadi pada wanita dengan gejala berupa keputihan yang tidak wajar. Saat melakukan hubungan seksual tentunya diperlukan pengaman agar penularan juga dapat dicegah.
Cara Menghilangkan Keputihan Secara Alami
1. Menggunakan Bawang Putih
Bawang putih merupakan bahan yang sangat berkhasiat bagi kesehatan. Selain itu bawang putih juga merupakan bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau. Anda dapat mengonsumsi bawang putih sebagai cara untuk menghilangkan permasalahan keputihan Anda yang dapat disebabkan oleh bakteri dan jamur. Pertumbuhan bakteri dan jamur dapat terhambat apabila Anda mengonsumsinya.
Hal tersebut dikarenakan pada bawang putih terkandung senyawa anti-bakteri dan anti-jamur yang sangat berguna bagi tubuh. Diketahui pengobatan permasalahan yang diakibatkan oleh bakteri dan jamur dapat diatasi dengan efektif oleh bawang putih. Oleh karena itu, bawang putih merupakan sebuah bahan herbal yang sangat berkhasiat sejak turun-temurun.
2. Menggunakan Kunyit
Kunyit adalah obat herbal yang juga tak kalah berkhasiat dengan bawang putih. Terdapat berbagai khasiat kunyit dalam segi kesehatan maupun kecantikan. Anda juga dapat memanfaatkannya sebagai obat penghilang keputihan yang alami. Manfaat ini dapat dirasakan secara efektif apabila Anda mengonsumsi kunyit setiap harinya.
Dalam kandungan kunyit, terdapat anti-bakteri yang mampu menangkal pertumbuhan bakteri pada area tubuh. Anda jangan ragu mengonsumsi kunyit agar permasalahan keputihan yang mengganggu segera hilang. Rasa gatal pada area sekitar kewanitaan juga dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit secara teratur. Cara ini dapat dikatakan efektif dan tidak menyebabkan efek samping.
Untuk mengonsumsinya, Anda perlu untuk memeras air kunyit terlebih dahulu. Caranya adalah parut kunyit, kemudian dari parutan itu Anda dapat memerasnya untuk mendapatkan sari dari kunyit. Kemudian minumlah air perasan kunyit tersebut secara teratur setiap harinya. Untuk hasil yang lebih efektif, Anda dapat mengonsumsi air perasan kunyit 2 kali sehari.
Jika tidak tahan dengan rasa dari air perasan kunyit, Anda dapat mencampurkan air perasan dengan madu. Campuran ini diketahui dapat memberi khasiat pada kesehatan tubuh secara lebih efektif. Kandungan dari madu yang dikenal sangat menyehatkan tersebut dapat Anda manfaatkan. Mengonsumsi campuran ini dapat Anda jadikan sebagai pilihan terapi kesehatan Anda yang alami.
Pengobatan keputihan menggunakan kunyit sangatlah efektif. Selain untuk alasan penghilang masalah keputihan, kunyit juga dapat berkhasiat melawan inflamasi yang ada pada tubuh. Maka dari itu jangan ragu menggunakan kunyit sebagai cara untuk menangkal pertumbuhan penyakit pada tubuh Anda. Cara ini diketahui dapat berfungsi secara ampuh tanpa menyebabkan efek samping.
3. Menggunakan Daun Sirih
Air daun sirih dikenal akan khasiatnya dalam menyembuhkan permasalahan keputihan. Maka dari itu daun sirih banyak digunakan pada berbagai produk pembersih daerah kewanitaan. Manfaatnya yang sudah dikenal secara populer ini tidak boleh Anda lewatkan begitu saja saat ingin menghilangkan permasalahan keputihan. Daun sirih adalah pilihan pengobatan keputihan yang patut dicoba.
Seperti yang banyak diketahui, daun sirih memiliki kandungan antiseptik yang sangat berguna untuk tubuh. Terdapat senyawa anti-bakteri dan anti-jamur yang dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan pada tubuh. Hal ini menjadikan permasalahan keputihan yang mengganggu seperti munculnya rasa gatal dapat diatasi dengan air daun sirih.
Jika Anda ingin menggunakan manfaat dari daun sirih secara efektif, Anda dapat mengonsumsi air perasannya. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu merebus beberapa air daun sirih pada suatu wadah. Tunggu hingga air mendidih dan berubah menjadi kehijauan. Saring dan letakkan air perasan dalam gelas. Minum air perasan secara teratur agar permasalahan keputihan dapat cepat diatasi.
Selain dengan mengonsumsinya, Anda juga dapat menggunakan air daun sirih sebagai cara untuk membasuh area kewanitaan Anda. Membersihkan daerah kewanitaan menggunakan daun sirih diketahui dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan. Penggunaan daun sirih sebagai pembersih kewanitaan akan lebih aman daripada pembersih yang banyak dijual di pasaran.
Seperti yang diketahui, area kewanitaan adalah area yang sangat sensitif. Diperlukan perawatan yang tidak sembarangan dalam penanganan keputihan. Anda juga harus lebih berhati-hati dalam memilih produk pembersih daerah kewanitaan. Oleh karena itu akan lebih aman apabila Anda menggunakan bahan alami seperti daun sirih yang juga tak kalah ampuh dalam mengatasi keputihan.
4. Menggunakan Daun Sambiloto
Daun sambiloto memang masih terdengar asing bagi kebanyakan orang. Namun jangan salah sangka, ternyata daun sambiloto juga memiliki khasiat yang ampuh dalam mengatasi permasalahan keputihan. Daun sambiloto adalah bahan herbal yang dapat mengatasi permasalahan keputihan yang dapat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur yang terdapat pada daun sambiloto tentunya sangat berguna untuk melawan keputihan. Anda dapat memanfaatkan khasiat dari daun sambiloto ini sama halnya dengan daun sirih. Mengonsumsi air rebusan atau menggunakan air rebusan untuk membersihkan area kewanitaan dapat menjadi pilihan bagi Anda.
Jika Anda ingin menggunakannya untuk dikonsumsi, caranya pun sama dengan membuat air rebusan daun sirih. Cukup rebus beberapa helai daun sambiloto hingga air mendidih dan berubah warna. Tuangkan pada gelas dan minum secara teratur. Mengonsumsi daun sambiloto ini juga dapat memberi khasiat pada tubuh secara keseluruhan yang tentunya sangat menyehatkan.
Jika Anda kurang menyukai atau tidak menyukai apabila mengonsumsi daun sambiloto, tak perlu khawatir karena Anda juga dapat menggunakannya secara eksternal. Penggunaan eksternal ini adalah dengan cara membersihkan daerah kewanitaan menggunakan air rebusan daun sambiloto. Cukup basuh daerah kewanitaan dengan lembut menggunakan air rebusan daun sambiloto.
Itulah dia informasi mengenai berbagai penyebab dan cara menghilangkan keputihan secara alami. Seperti yang diketahui, penyebab keputihan beragam sehingga Anda perlu untuk memahami kondisi keputihan Anda. Dengan mengetahui penyebab keputihan yang tepat, tentu dapat memudahkan dalam mencari penganganan yang tepat pula.