Pernah melihat garis-garis putih atau keperakan di kulit Anda? Itu disebut stretch mark, atau dalam istilah medis disebut striae.
Stretch mark adalah bekas guratan pada kulit yang muncul akibat peregangan kulit secara tiba-tiba, sehingga merusak struktur jaringan ikat di bawah permukaan kulit.
Ciri khas stretch mark:
- Awalnya muncul dalam bentuk garis merah muda atau kemerahan.
- Seiring waktu, berubah menjadi putih atau keperakan.
- Permukaannya bisa terasa halus atau sedikit cekung saat disentuh.
Penyebab Munculnya Stretch Mark
Stretch mark dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, namun lebih umum dialami oleh wanita. Beberapa faktor pemicu utama meliputi:
1. Kehamilan
Selama kehamilan, kulit perut meregang secara cepat untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan janin. Hal ini menyebabkan jaringan elastis di lapisan tengah kulit tertarik melebihi kapasitas normal.
2. Fluktuasi Berat Badan
- Penurunan berat badan yang drastis (gemuk menjadi kurus).
- Kenaikan berat badan yang cepat (kurus menjadi gemuk). Kondisi ini membuat kulit tidak sempat menyesuaikan diri sehingga merobek serat kolagen di bawah kulit.
3. Pubertas
Pada masa pertumbuhan remaja, lonjakan hormon dan pertumbuhan fisik yang cepat juga bisa memicu stretch mark, terutama di bagian paha, lengan atas, dan payudara.
4. Faktor Genetik
Riwayat keluarga juga berperan besar. Jika orang tua atau saudara kandung mengalami stretch mark, kemungkinan Anda mengalaminya juga lebih tinggi.
5. Penggunaan Obat atau Krim Kortikosteroid
Pemakaian kortikosteroid jangka panjang dapat mengurangi elastisitas kulit, membuatnya lebih rentan mengalami peregangan dan robek.
6. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti Cushing’s syndrome atau Marfan syndrome juga dikaitkan dengan munculnya stretch mark akibat gangguan hormon dan struktur jaringan ikat tubuh.
Bagaimana Stretch Mark Terbentuk di Kulit?
Kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama:
- Epidermis – lapisan kulit paling luar
- Dermis – lapisan tengah yang mengandung kolagen dan elastin
- Hipodermis/Subkutan – lapisan terdalam yang terdiri dari lemak dan jaringan ikat
Stretch mark terbentuk di lapisan dermis, yaitu lapisan kulit tengah tempat serat kolagen berada.
Ketika kulit mengalami peregangan atau kontraksi secara cepat, jaringan elastis dalam dermis akan tertarik, robek, atau melemah, dan siklus produksi kolagen terganggu.
Akibatnya:
- Terjadi kerusakan serat kolagen dan elastin.
- Terbentuk bekas luka atau garis di bawah permukaan kulit.
- Kulit yang awalnya memerah akan berangsur berubah menjadi putih atau keabu-abuan, tanda stretch mark telah menjadi permanen.
Area Tubuh yang Paling Sering Terdampak Stretch Mark
Stretch mark bisa muncul di berbagai bagian tubuh, namun area yang paling umum meliputi:
- Perut – terutama saat dan setelah kehamilan
- Paha bagian atas
- Bokong
- Payudara
- Lengan bagian atas
- Pinggul dan punggung bawah
Kadang stretch mark bisa menyebar lebih luas tergantung pada tingkat peregangan dan faktor penyebabnya.
Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami
Adanya Stretch Mark kadang membuat sebagian orang merasa risih serta tidak nyaman dengan penampilan Anda.
Oleh sebab itu, berikut beberapa cara mengurangi Stretch Mark secara alami.
1. Menggunakan Minyak kastor
Minyak kastor biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit keriput, flek hitam diwajah, tahi lalat, garis-garis halus dan jerawat.
Minyak ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan tanda oleh Stretch Mark.
- Berikan beberapa tetes minyak kastor dengan lembut pijat di daerah kulit yang ada strecth mark dengan gerakan melingkar selama 5 sampai 10 menit.
- Lapisi kulit yang terdapat Stretch Mark dengan kain katun tipis, kemudian tempel dengan botol yang berisi air panas setidaknya setengah jam.
- Ulangi proses ini setiap hari selama setidaknya satu bulan untuk melihat hasil yang diinginkan.
2. Aloe Vera
Lidah buaya adalah bahan yang efektif untuk mengobati berbagai masalah kulit. Gel hasil tanaman ini memiliki sifat penyembuhan sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan Stretch Mark dengan efektif.
Ada beberapa cara untuk untuk menggunakannya.
- Langsung menggosokkan gel lidah buaya pada kulit yang terkena, biarkan selama 15 menit sebelum bilas dengan air suam-suam kuku.
- Cara lain buatlah campuran 1/4 cangkir gel lidah buaya, isi dari 10 kapsul vitamin E, dan isi dari lima kapsul vitamin A. Gosokkan campuran ini ke atas kulit sampai dapat meresap. Lakukan proses ini setiap hari.
3. Menggunakan Putih Telur
Putih Telur adalah sumber protein yang tinggi. Untuk menghilangkan garis kulit (Stretch Mark), Anda juga bisa menggunakan putih telur yang banyak mengandung asam amino dan protein.
- Bersihkan area kulit yang terkena Stretch Mark dengan air, dan kemudian lapisi dengan putih telur dengan kuas make up.
- Biarkan hingga putih telur benar-benar kering, lalu kemudian bilas dengan air dingin.
- Terakhir, oleskan minyak zaitun untuk menjaga kelembabannya.
- Ulangi setiap hari selama minimal dua minggu untuk melihat hasil yang positif.
4. Air Lemon
Cara lain yang cukup sederhana untuk mengurangi tanda Stretch Mark adalah menggunakan air lemon.
Lemon secara alami bersifat asam, sehingga dapat membantu mengurangi dan menghilangkan Stretch Mark, jerawat, dan bekas luka lainnya.
- Gosokkan air lemon segar ke area kulit yang terkena dengan gerakan melingkar .
- Biarkan air lemon meresap setidaknya 10 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
- Pilihan cara lain adalah mencampur jus mentimun dan air lemon dengan rasio yang sama, dan kemudian oleskan pada kulit yang terkena Stretch Mark.
5. Menggunakan Gula
Gula putih alami adalah salah satu bahan alami terbaik untuk memudarkan Stretch Mark. Berikut cara menggunakannya:
- Campur 1 sdm gula dengan beberapa tetes minyak almond dan beberapa tetes air lemon. Campur hingga merata, lalu oleskan secara merata pada bagian Stretch Mark.
- Gosok dengan lembut pada kulit selama beberapa menit setiap hari sebelum mandi.
- Lakukan cara ini selama satu bulan atau lebih, dan lihat sampai Stretch Mark Anda menjadi lebih pudar.
6. Menggunakan Kentang
Kentang mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemulihan sel-sel kulit. Selain itu, kentang merupakan bahan makanan yang mudah ditemukan.
- Potong kentang berukuran sedang menjadi beberapa irisan lumayan tebal.
- Ambil salah satu irisan kentang, kemudian gosokkan dengan lembut pada bagian tubuh terkena Stretch Mark selama beberapa menit. Pastikan kentang mengenai seluruh daerah kulit yang terkena.
- Biarkan kering selama sendiri untuk beberapa waktu, kemudian cuci dengan air hangat.
7. Minyak zaitun
Minyak Zaitun mengandung banyak antioksidan dan nutrisi yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit termasuk Stretch Mark.
- Gosokkan minyak zaitun extravirgin ke daerah kulit yang terkena sambil diurut dengan lembut. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan dapat mengurangi Stretch Mark .
- Biarkan selama setengah jam sehingga vitamin A, vitamin D dan vitamin E yang terkandung dalam minyak zaitun dapat diserap oleh kulit.
- Anda juga dapat mencampurkan minyak zaitun dengan cuka dan air, kemudian menggunakannya sebagai krim pada malam. Hal ini akan menjaga kelembaban kulit dan juga mengelupaskan kulit.
8. Konsumsi Air putih
Air bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, sehingga membantu melindungi kulit dari berbagai masalah dan juga membantu detoksifikasi.
Hal ini sangat membantu menjaga agar kulit tetap lentur dan mengembalikan elastisitasnya.
Cobalah untuk minum satu atau dua gelas air beberapa kali dalam selama sehari. Para ahli mengatakan, 8 sampai 10 gelas air per hari adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Air juga akan membuat kulit Anda tetap lembut dan membantu menjaga elastisitasnya. Dianjurkan untuk menghindari minum kopi, teh dan minuman bersoda.
Cara menghilangkan Stretch Mark dengan bahan alami di atas mungkin tidak bisa secara instan menghilangkannya. Anda butuh melakukannya secara rutin untuk hasil yang efektif.
Anda juga bisa meminta bantuan dokter kulit jika Anda merasa munculnya Stretch pada kulit Anda benar-benar dirasa berat dan mengganggu aktivitas.