9 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Produksi ASI

9 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Produksi ASI

Para ahli telah mengakui bahwa ASI adalah makanan utama bayi yang tak bisa tergantikan oleh produk Susu lainnya, meskipun memiliki lebih banyak tambahan nutrisi pada produk Susu formula. Tak hanya menyediakan nutrisi yang tepat, ASI juga telah didesain sekaligus untuk menciptakan kekebalan alami bayi dan menciptakan hubungan emosional yang erat dengan ibunya.

Nah, bagi ibu yang ingin menyusui bayinya dengan ASI eksklusif selama 9 bulan, penting untuk mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. Hal ini supaya bayi mendapat asupan nutrisi cukup, dan juga agar pasokan ASI tetap berlimpah untuk sikecil dan menjaga kesehatan ibu.

Manfaat ASI untuk Si Bayi

Menyusui bayi dengan ASI tak hanya bermanfaat bagi si bayi, tetapi juga bagi ibunya. Manfaat-manfaat tersebut antara lain: lebih sedikit kehilangan darah setelah melahirkan, proses penyusutan rahim yang lebih baik, membantu penurunan berat badan setelah melahirkan dan lebih rendah mengalami depresi postpartum. Hal ini juga bisa mengurangi risiko terkena kanker pay**dara, penyakit jantung dan Rheumatoid Arthritis.

Perubahan jumlah dan komposisi ASI akan berubah sesuai dengan berjalannya waktu, frekuensi menyusui dan usia bayi, sehingga sangat penting bagi ibu menyusui agar berhati-hati dengan diet harian mereka.

Pada umumnya orang menggunakan kompres air hangat, Susu, teh adas, teh jinten hitam, serta bawang putih untuk meningkatkan jumlah produksi Susu. Namun ada juga makanan laktogenik tertentu yang membantu meningkatkan kualitas dan jumlah ASI.

Berikut 9 Jenis Makanan yang bisa Meningkatkan Produksi ASI:

BACA:  10 Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar yang Perlu Anda Ketahui

1. Oatmeal

Oatmeal bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Hal ini termasuk merangsang produksi oksitosin, yaitu hormon yang membantu proses melahirkan, juga membantu mencegah anemia akibat kekurangan zat besi – kondisi yang umum pada ibu menyusui.

Oatmeal juga bermanfaat dapat memberikan kenyamanan bagi banyak wanita yang menderita stres dan depresi setelah melahirkan.

2. Kacang Almond

Kacang Almond dan jenis kacang lainnya adalah makanan super untuk ibu menyusui. Almond tinggi protein, serat, vitamin, mineral dan antioksidan yangsangat penting bagi kesehatan ibu serta bayinya yang baru lahir.

Tak hanya itu, almond juga sumber kalsium yang baik, plus lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan ASI dan meningkatkan kecerdasan bayi.

Note: Jangan konsumsi almond jika memiliki riwayat alergi dengan kacang.

3. Minyak Kelapa Ekstra Virgin (VCO)

Minyak kelapa proses dingin atau Virgin Coconut Oil (VCO) juga dianggap sehat untuk ibu hamil juga dan menyusui. Hal ini karena minyak kelapa mengandung asam lemak yang membantu produksi hormon yang berperan dalam produksi ASI.

Juga, minyak kelapa memiliki sifat yang meningkatkan kekebalan dan dapat memberikan energi yang sangat dibutuhkan ibu selama mengurus bayinya. Ibu menyusui bisa konsumsi VCO 1 sampai 3 sendok makan per hari, atau bisa juga menggunakannya sebagai dressing salad.

4. Buah Jeruk

Jeruk adalah buah yang mengandung Vitamin C tinggi, dan penting untuk meningkatkan ASI. Sebuah studi yang dilaksanakan pada tahun 2002 yang diterbitkan dalam buletin Food and Nutrition mencatat bahwa kandungan vitamin C pada ASI secara signifikan terhubung dengan asupan vitamin C pada sang ibu. Penelitian ini juga menyoroti kebutuhan ibu menyusui untuk meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C.

BACA:  Kapan Waktu yang Tepat untuk Punya Anak Kedua?

Jeruk juga banyak menyediakan nutrisi lainnya seperti vitamin A, vitamin B, kalsium, magnesium, kalium dan fosfor. Semua nutrisi ini sangat bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengembalikan berat badan setelah kehamilan.

Namun jangan terlalu banyak minum jus jeruk, karena asam sitrat dapat membuat bayi rewel atau kembung.

5. Telur

Telur adalah makanan lezat dan serbaguna, dan sangat bagus untuk ibu menyusui. Hal ini karena telur kaya akan protein, lutein, vitamin B12, vitamin D, riboflavin, folat dan kolin.

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam sebuah jurnal American Journal of Psychiatry, mengemukakan bahwa asupan kolin selama kehamilan dan menyusui dapat melindungi bayi dari penyakit saat dewasa dengan jalan mempromosikan perkembangan otak yang normal.

Kuning telur adalah salah satu dari sedikit sumber makanan yang kaya vitamin D. Nutrisi ini sangat penting untuk bayi yang baru lahir. Sementara itu telur juga menyediakan protein yang berkualitas dengan delapan asam amino.

6. Ikan Salmon

Ikan terutama salmon penting untuk disertakan dalam diet kehamilan serta diet ibu menyusui. Salmon merupakan sumber protein yang sangat baik juga DHA (dalam omega 3) yang penting untuk perkembangan sistem saraf pada bayi. Salmon juga mengandung vitamin D, dimana masih banyak wanita yang kekurangan asupan nutrisi ini.

Menurut sebuah studi pada tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, konsumsi salmon selama kehamilan secara signifikan meningkatkan kualitas ASI saat menyusui.

Mengkonsumsi 2 porsi salmon per minggu selama kehamilan akan meningkatkan asupan asam lemak penting untuk bayi yang baru lahir.

7. Wortel

Selama kehamilan dan menyusui, penting bagi wanita untuk mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti wortel. Vitamin A berperan dalam perkembangan janin dan bayi baru lahir yang sehat, terutama untuk perkembangan dan pematangan paru-paru.

BACA:  10 Makanan Bernutrisi Pelancar ASI yang Wajib Dikonsumsi

Sebuah studi di tahun 2001 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, melaporkan bahwa asupan pepaya dan wortel parut membantu meningkatkan asupan vitamin A. Penelitian ini memperkuat pentingnya makanan nabati untuk mencegah kekurangan vitamin A.

Penelitian lainnya di tahun 2007 yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition fokus terhadap pentingnya asupan betakaroten sebagai sumber vitamin A yang khusus terkait pada wanita hamil dan menyusui.

Bukan hanya betakaroten, wortel juga mengandung alfakaroten, yang diyakini berperan meningkatkan kesehatan jaringan pay**dara wanita.

8. Sayur Bayam

Bayam beserta jenis sayuran berdaun hijau lainnya seperti kale, sawi dan brokoli, adalah suatu keharusan bagi ibu menyusui.

Bayam juga menyediakan Vitamin A, yang penting dalam perkembangan bayi yang sehat. Sementara antioksidan yang juga banyak terdapat dalam sayur bayam akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Sayuran berdaun hijau ini juga mengandung folat, yang membantu mencegah cacat lahir jika dikonsumsi selama kehamilan. Bayam juga tinggi zat besi, dimana yang sangat bermanfaat bagi wanita yang banyak kehilangan darah saat melahirkan.

Disarankan bagi ibu yang menyusui untuk mengkonsumsi bayam yang sudah dimasak, misalnya direbus.

9. Beras Merah

Sumber makanan lain yang dapat meningkatkan produksi ASI adalah beras merah. Beras merah jauh lebih baik daripada beras putih karena lebih tinggi kandungan gizi dan serat.

Beras merah juga akan memberikan kalori yang sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan ASI yang berkualitas baik, yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tahap awal bayi.

Pastikan untuk merendam beras merah kedalam air selama beberapa jam sebelum dimasak supaya lebih mudah.

Demikian pembahasan tentang 9 jenis makanan yang baik untuk meningkatkan Kualitas dan Kuantitas ASI, plus menjaga kesehatan ibu menyusui. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tags

Avatar photo

Rafika Ilham

Rafika suka menyelami setiap momen hidupnya, merekam dengan kamera iPhone dan menyimpan di buku catatannya.

Rekomendasi